Share

Bab 797

Malik membelai lembut helai koran yang menguning itu. Sudut matanya dibasahi air mata. Apakah gadis kecil itu adalah anak yang terlahir dari hubungan satu malam itu? Anak yang hadir akibat kesalahannya?

Malik sadar bahwa satu keputusannya akan mendatangkan perubahan yang sangat besar. Pada sore singkat itu, dia memikirkan jalan hidupnya, serta mempertimbangkan masa depan dan reputasinya. Malik tahu betul, jika dia mengakui Clara sebagai putrinya, Keluarga Sadali mungkin akan jatuh dalam kekacauan.

....

Sinar matahari terakhir sudah menghilang dari kaki langit.

Veren berjalan masuk sambil membawa teh. Dia menyalakan lampu dan bertanya, "Ayah, langit sudah gelap. Kenapa Ayah nggak menyalakan lampu?"

Di bawah pancaran terang lampu, wajah muram Malik yang masih mencemaskan peristiwa masa lalu terlihat kentara. Setelah diam beberapa lama, dia berujar dengan suara serak, "Ternyata Veren, ya! Mana Surya?"

"Surya sudah balik ke kantor," jawab Veren.

Veren menaruh cangkir teh yang baru ke meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status