Share

Bab 782

Kadang kala, Satya sangat mabuk hingga tertidur di ruangan VIP klub. Begitu bangun, semuanya terasa seperti mimpi.

Malam ini pun tidak terkecuali. Satya tidak ingin pulang dan melihat ekspresi Clara yang dingin. Dia tidak ingin menghadapi sikap dingin istrinya. Dia juga tidak ingin tidur dengan wanita itu. Ketika berhubungan intim pada hari itu, dia selalu merasa ada sesuatu yang salah.

Kini, Satya melihat minuman di dalam gelas dan tersenyum dingin. Clara memang paling bisa membuatnya merasa jijik. Dia minum sampai mabuk, lalu berbaring di atas meja bar berwarna hitam keemasan. Satya memanggil nama Clara dengan suara rendah.

Tiba-tiba, sepasang tangan lembut menepuk dan menenangkannya.

"Clara," panggil Satya yang sudah setengah sadar. Sentuhan lembut itu membuatnya merinding. Sembari menyebutkan nama istrinya dalam keadaan mabuk, dia melihat wajah orang yang datang dengan jelas. Ternyata itu Benira.

Suasana hatinya pun makin buruk. Satya menuangkan arak ke dalam gelas, lalu meneguknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status