Share

Bab 785

Beberapa saat kemudian, Satya akhirnya bertanya sambil menggertakkan gigi, "Maksudmu ... dia cucunya Pak Malik?"

Pengawal itu memaksakan diri untuk mengiakan. Setelah merenung sejenak, dia berucap dengan hati-hati, "Tuan, kami mengikuti petunjuk ke rumah Keluarga Sadali. Sayangnya Pak Malik mendengar semuanya .... Dia bukan cuma nggak menegur cucunya, sebaliknya malah memarahi Tuan. Dia juga bilang mau menuntut keadilan dari Tuan."

"Mobil mereka sudah tunggu di luar vila sekarang. Pak Malik bilang Vigo masih perjaka. Jadi, dia mau minta pertanggungjawaban dari Tuan. Bukan, maksudku dari Nyonya," jelas pengawal itu.

....

Satya tampak memicingkan mata. Sebagai korban, dia bahkan belum bersuara. Namun, Malik sudah mencarinya duluan. Apa ini masuk akal?

Pengawal bertanya, "Tuan, gimana kita harus menangani ini? Mereka masih menunggu di luar .... Proyek yang Pak Malik tangani baru-baru ini sangat penting bagimu. Selain itu, ke depannya ada banyak proyek yang butuh bantuan Pak Malik. Kalau d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status