Share

Bab 781

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Satya tidak tega.

Cinta dan kebencian memang beda tipis. Dia sangat marah, tetapi masih tidak tega untuk benar-benar menyakiti Clara. Wajahnya yang basah terbenam di leher wanita itu. Napas panas yang diembuskannya mengenai kulit dingin Clara. Tubuh Satya gemetaran dan suaranya terdengar serak. Dia tampak sangat putus asa.

Tak lama kemudian, Satya memohon dengan sangat menderita, "Clara, katakan bahwa ini semua nggak nyata! Kamu nggak mengkhianatiku. Video itu pasti diedit orang lain, 'kan? Clara, katakan padaku. Aku mohon ...."

Clara bersandar di dinding yang dingin. Dia merasa ini lucu ....

Wanita itu membatin, 'Satya, kamu begitu menderita? Apa kamu tahu, aku sudah mengalami ini jutaan kali?'

Ketika Clara masih gadis yang polos, dia berulang kali mencium aroma parfum wanita di tubuh Satya dan melihat bekas ciuman di leher pria itu .... Momen-momen itu membuatnya berkali lipat lebih menderita dari Satya sekarang. Semua itu adalah proses runtuhnya keyakinan Clara. Apa yang dilakukanny
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 782

    Kadang kala, Satya sangat mabuk hingga tertidur di ruangan VIP klub. Begitu bangun, semuanya terasa seperti mimpi.Malam ini pun tidak terkecuali. Satya tidak ingin pulang dan melihat ekspresi Clara yang dingin. Dia tidak ingin menghadapi sikap dingin istrinya. Dia juga tidak ingin tidur dengan wanita itu. Ketika berhubungan intim pada hari itu, dia selalu merasa ada sesuatu yang salah.Kini, Satya melihat minuman di dalam gelas dan tersenyum dingin. Clara memang paling bisa membuatnya merasa jijik. Dia minum sampai mabuk, lalu berbaring di atas meja bar berwarna hitam keemasan. Satya memanggil nama Clara dengan suara rendah.Tiba-tiba, sepasang tangan lembut menepuk dan menenangkannya."Clara," panggil Satya yang sudah setengah sadar. Sentuhan lembut itu membuatnya merinding. Sembari menyebutkan nama istrinya dalam keadaan mabuk, dia melihat wajah orang yang datang dengan jelas. Ternyata itu Benira.Suasana hatinya pun makin buruk. Satya menuangkan arak ke dalam gelas, lalu meneguknya

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 783

    Gracia terpaksa bangun dan datang untuk membebaskan Satya. Begitu tiba di kantor polisi, orang-orang di sana baru tahu bahwa orang yang membuat masalah hari ini adalah Presdir Grup Chandra. Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk menghasilkan uang. Gracia membayar 4 miliar untuk membebaskan Satya.Pria yang dihajar tadi berseru, "Kamu kira kamu hebat cuma karena kaya dan ganteng? Istrimu tetap saja meninggalkanmu. Mungkin dia sudah muak sama sifat dominanmu itu. Kamu ... pantas diperlakukan begitu."Satya ingin memukulnya lagi. Gracia tidak bisa menahannya. Akhirnya, kepala polisi di sana memeluknya dari belakang dan membujuk dengan lembut, "Pak Satya, tenangkan dirimu. Kamu mungkin nggak peduli dengan uang sesedikit ini, tapi kamu cukup terkenal. Kalau menjadi berita utama karena berkelahi, itu akan menjadi lelucon besar. Tenanglah, tenangkan dirimu."Polisi itu membujuk Satya untuk waktu yang lama dan akhirnya berhasil membuatnya tenang. Tak lama kemudian, Satya pun pergi.Poli

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 784

    Satya tersenyum pahit. Ketika Aida membuat sarapan, dia masuk ke dalam kamar untuk melihat kedua anak itu ....Cahaya pagi menyinari ruangan. Kedua anak itu masih tidur dengan nyenyak. Alaia tidur miring, sementara Joe lebih suka memeluk sesuatu saat tidur. Dulu, dia selalu memeluk bantal kecil. Berhubung sudah memiliki adik, kini dia lebih memilih untuk memeluk tubuh kecil adiknya yang empuk.Satya duduk di tepi ranjang. Dia menyentuh wajah anak-anak yang terasa hangat. Mereka masih begitu polos dan tulus.Joe tampak memeluk erat adiknya. Bibir kecil Alaia bergerak sedikit mungkin karena ingin minum susu. Hanya saja, karena Joe memeluknya ... dia merasa tenang dan segera kembali tidur dengan nyenyak.Satya hampir menangis saat melihatnya. Dia keluar dari kamar, lalu mengambil sebatang rokok dan memegangnya di antara jari-jarinya. Akan tetapi, dia tidak menyalakannya ....Aida memasak mi pangsit untuknya. Pangsitnya dibuat sendiri olehnya sehingga banyak daging. Aida juga menambahkan m

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 785

    Beberapa saat kemudian, Satya akhirnya bertanya sambil menggertakkan gigi, "Maksudmu ... dia cucunya Pak Malik?"Pengawal itu memaksakan diri untuk mengiakan. Setelah merenung sejenak, dia berucap dengan hati-hati, "Tuan, kami mengikuti petunjuk ke rumah Keluarga Sadali. Sayangnya Pak Malik mendengar semuanya .... Dia bukan cuma nggak menegur cucunya, sebaliknya malah memarahi Tuan. Dia juga bilang mau menuntut keadilan dari Tuan.""Mobil mereka sudah tunggu di luar vila sekarang. Pak Malik bilang Vigo masih perjaka. Jadi, dia mau minta pertanggungjawaban dari Tuan. Bukan, maksudku dari Nyonya," jelas pengawal itu.....Satya tampak memicingkan mata. Sebagai korban, dia bahkan belum bersuara. Namun, Malik sudah mencarinya duluan. Apa ini masuk akal?Pengawal bertanya, "Tuan, gimana kita harus menangani ini? Mereka masih menunggu di luar .... Proyek yang Pak Malik tangani baru-baru ini sangat penting bagimu. Selain itu, ke depannya ada banyak proyek yang butuh bantuan Pak Malik. Kalau d

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 786

    Pria itu terlihat berusia sekitar 22 tahun. Dia memakai kemeja putih dan berpenampilan menawan. Dia duduk di samping Malik dan terlihat sangat sopan.Berhubung telah menonton video, Satya tidak percaya bahwa Vigo begitu sopan. Dia tidak bersikap kasar. Sebaliknya, Satya berucap sambil tersenyum, "Aku dengar Pak Malik mencariku. Kebetulan, aku juga berharap Pak Malik bisa tegakkan keadilan untukku."Malik meletakkan cangkir tehnya dan memandang ke arah Satya dengan tenang. Di sisi lain, Satya enggan mengalah.Malik pun berujar sembari tersenyum, "Satya, kenapa kamu begitu serius? Sekalipun langit runtuh, aku akan mendukungmu. Sekarang, aku bakal suruh bocah nggak guna ini untuk menjelaskan semuanya. Kalau dia berani bohong sedikit pun, aku akan mematahkan kakinya di depanmu. Aku yakin dia nggak akan berani rayu istri orang lain lagi."Meski berbicara dengan santun, Malik sebenarnya sedang melindungi cucunya. Mana mungkin Satya tidak tahu tentang itu? Namun, dia memang ingin mengetahui k

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 787

    Setengah jam kemudian, mobilnya kembali ke vila.Satya turun mobil dan bergegas ke pintu masuk. Kini, dia tidak sabar untuk melihat Clara. Hanya saja, perasaannya sangat kompleks. Dia khawatir hidupnya tidak akan tenang lagi karena terlibat dengan Keluarga Sadali.Namun begitu masuk ke kamar dan melihat Clara yang tertidur nyenyak di ranjang, kegelisahan dalam hatinya pun mereda. Mereka telah melewati begitu banyak hal bersama. Mana mungkin seorang Vigo bisa mengacaukan segalanya?Memang benar bahwa Keluarga Sadali memiliki pengaruh yang kuat, tetapi Satya juga sosok yang berpengaruh. Jika bukan begitu, sikap Malik kepadanya tidak mungkin seperti ini.Satya merenungkan banyak hal sejenak. Dia berjalan ke samping ranjang dan melihat wajah Clara yang terlelap. Wanita itu sudah waspada terhadapnya selama beberapa hari terakhir. Jadi, Satya merasa tenang ketika melihatnya tidur pulas. Sembari melihat wanita itu, dia melepaskan dasi.Kemudian, Satya berbaring di sampingnya. Awalnya, dia tid

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 788

    Clara tidak bersuara.Satya merasa agak kesal, tetapi dia juga tidak ingin membuat situasi menjadi terlalu tegang. Itu sebabnya dia berbicara dengan lembut, "Kemarilah, tidur sebentar. Bukannya kamu nggak bisa tidur belakangan ini?"Di sisi lain, Clara yang memegang segelas air tampak bengong di depan jendela. Setelah sekian lama, dia baru berucap, "Aku mau pulang. Sudah setengah bulan aku nggak pulang, Bi Aida pasti mengkhawatirkanku."Satya menimpali sambil mengernyit, "Ini rumahmu."Clara membalas dengan tenang, "Kita sudah nggak tinggal bareng.""Satya, apa jangan-jangan kamu kira dengan mengancam dan melecehkanku beberapa kali, aku akan kembali ke sisimu dan membiarkanmu mengatur hidupku seenaknya? Aku bahkan sudah nggak punya harga diri lagi. Apa lagi yang harus kutakuti?" tanya Clara.Satya tidak ingin membiarkannya pergi. Namun, dia sadar telah bersalah atas masalah Reagan. Dia berpikir sejenak dan akhirnya membiarkan Clara pergi.....Awalnya Satya ingin mengantarnya, tetapi C

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 789

    Lantaran niatnya terungkap, Gilian berseru dengan kesal, "Jangan asal bicara! Reagan jelas-jelas terluka karena kamu."Clara sedari tadi bersikap dengan sangat tenang. Dia menimpali dengan datar, "Cinta nggak bisa didapatkan hanya dengan kata-kata ataupun merengek. Di dalam hati Satya nggak ada dirimu. Dia nggak menganggapmu siapa-siapa. Untuk apa kamu masih terobsesi dengannya? Kamu jelas-jelas bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik."Bibir Gilian berkedut-kedut. Sebenarnya dia tahu bahwa yang dikatakan Clara itu benar. Akan tetapi, dia tetap enggan menerimanya. Dia tidak bisa menerima usahanya dipandang sebagai sampah oleh Satya. Harga dirinya tidak akan membiarkan dirinya berakhir dengan menyedihkan.Gilian menggigit bibirnya sambil menatap Clara cukup lama. Beberapa saat kemudian, dia menutup wajahnya dan pergi.Kini, Clara duduk sendirian di area istirahat dengan kopi yang sudah dingin. Clara memiliki rasa bersalah terhadap Reagan, tetapi dia tidak bisa menebus kesalahannya. Dia

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status