Share

Bab 714

Sopir itu terdiam sejenak, lalu berucap, "Nyonya, kebaikanmu membuatku lebih terharu daripada mendapatkan uang."

Sopir itu menceritakan semua yang dia tahu kepada Clara, "Ketika Nona Benira melihat koran itu, dia sangat marah. Malam itu, dia minum sebotol arak dan akhirnya masuk rumah sakit pada tengah malam. Keesokan harinya, Tuan Satya pergi ke sana sebelum senja ... dan tinggal di sana sekitar 2 sampai 3 jam."

Mendengar kabar ini, Clara hanya tersenyum.

Sopir itu melanjutkan dengan hati-hati, "Setelah Nona Benira keluar dari rumah sakit, dia sangat senang dan pergi membeli gaun pesta putih yang sangat mahal. Aku dengar dari pembantu, katanya harga satu gaun itu sampai miliaran. Itu dibeli dengan kartu Tuan Satya."

Berhubung takut Clara kesal, sopir itu pun berhenti berbicara. Clara malah mengangkat cangkir teh dan meneguknya. Dia berbicara dengan cuek, "Sudah pasti Satya yang membuatnya senang."

Sopir itu hanya seorang pekerja kasar. Dia mengira ini adalah permainan antara dua wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status