Share

Bab 581

Yunita sontak merasa malu. Dia menatap Zakki menggandeng tangan Annika dan membawanya pergi. Sama seperti dulu, pria ini masih tidak memedulikannya.

Tubuh Yunita bergetar tanpa kendali. Dia membuka keran air dan ingin mencuci wajah, tetapi tidak bisa karena tangannya yang bergetar hebat.

Yunita memandang dirinya yang berada di cermin. Dia merasa dirinya seperti orang bodoh, hatinya sungguh hancur.

Perhiasan yang dipakai Annika sangat berbeda jauh dengan gaun murah yang dibelinya dengan hidup hemat. Takdir setiap orang memang berbeda. Yunita tidak akan mampu memiliki barang mewah itu meskipun bekerja keras seumur hidup.

Ya, Yunita memang bodoh. Dia masih memikirkan cara untuk menabur perselisihan, padahal Annika sama sekali tidak peduli karena Zakki masih memperlakukannya layaknya berlian.

Yunita menangis tersedu-sedu. Air matanya sampai mengotori gaunnya yang seharga 40 juta itu ....

Setelah kembali ke mobil, keduanya sama-sama diam. Annika yang tidak tahan lagi pun menoleh dan bertany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status