Share

Bab 567

Saat ini sudah sore hari. Cahaya matahari terbenam yang berwarna oranye menembus jendela besar kamar dan mengenai wajah Annika. Dia menatap Ariel dengan tenang. Gadis kecil ini sangat cantik, tetapi masih ada sesuatu yang membuat Annika sangat menyukainya. Hanya saja, Annika sendiri tidak tahu itu apa.

Sesaat kemudian, Annika mengelus kepala Ariel dan berkata dengan jujur, "Benar, aku menyukai ayahmu."

Ariel menulis dengan gembira sambil menyahut, "Liz, kamu tenang saja. Aku dan Jose nggak akan menjadi penghalang hubungan kalian. Kalau kalian menikah, kami bisa menjadi anak kecil pembawa bunga."

Ariel menengadah, lalu menatap Annika lekat-lekat dan melanjutkan, "Kami juga nggak keberatan kalau harus memanggilmu mama sekarang."

Annika seketika kehabisan kata-kata. Saat ini, terdengar suara mesin mobil dari halaman. Mungkin, Zakki sudah pulang.

Zakki memarkirkan mobilnya dan mematikan lampu mobil. Setelah turun, dia baru merasa dingin. Hanya tersisa sedikit cahaya matahari terbenam di uj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status