Share

Bab 574

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Karena itulah, Annika menghindari ciumannya tadi. Refleks manusia memang paling jujur.

Zakki tidak memaksa Annika. Dia terus mengingatkan dirinya bahwa mereka telah melalui banyak cobaan sebelumnya. Dia sudah cukup beruntung bisa bersama Annika saat ini. Hanya saja, hatinya tetap merasa sedikit perih.

Sebab, Annika saat ini tidak mengizinkannya untuk mendekat. Dia menolak Zakki karena kemunculan Shilla sebelumnya.

Di tengah malam, Annika tertidur pulas karena kelelahan. Sementara itu, Zakki malah tidak bisa tidur. Dia membuka pintu kamar pasien dan berjalan ke ujung lorong. Setelah itu, dia berdiri sangat lama di sana sambil merokok.

Jendelanya sedikit terbuka. Zakki hanya mengenakan kemeja hitam yang tipis, tetapi dia tidak peduli. Zakki hanya berdiri dalam kegelapan sendirian dan merokok diam-diam. Dia merasakan bagaimana rasanya mencintai seseorang tapi tidak bisa mendapatkannya .... Sebelumnya, Annika mengatakan bahwa dia merasa hubungan ini adalah hasil curian. Padahal, pencuri se
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 575

    Mendengar ucapannya, tubuh Annika menjadi kaku. Zakki mengira dia akan menolak, tak disangka Annika malah menyetujuinya setelah berpikir sejenak. Zakki tertegun seketika. Beberapa saat kemudian, dia memeluk Annika sambil bertanya, "Nggak marah lagi?"Annika mempertimbangkannya sebentar, lalu menjawab, "Marah! Tapi aku nggak bisa memahami perasaan Annika yang dulu .... Aku nggak bisa merasakan perasaannya saat putus asa dan berada di ambang kehancuran!"Annika menjawabnya dengan jujur, "Tapi Zakki, perasaan sukaku padamu juga jadi berkurang!"Usai bicara, Annika membalikkan badan dalam pelukan Zakki. Dia mendongak untuk menatap pria itu dan berkata dengan suara serak, "Kelak, hubungan kita juga akan berubah jadi Tuan dan Nyonya Ruslan! Zakki, aku jamin akan menjadi istri yang baik dan bertanggung jawab kalau kamu nggak berkhianat padaku. Aku memilih untuk melupakan masa lalu bukan hanya demi anak-anak, tapi juga demi diriku sendiri .... Kata dokter, sebaiknya aku nggak memaksakan diri u

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 576

    Satya merasa sangat menyesal selama ini. Sejak kecil hingga dewasa, dia selalu menyayangi Annika. Namun saat itu dia malah bertengkar habis-habisan dengan adiknya. Satya memeluk Annika dengan erat dan berkata dengan suara tercekat, "Syukurlah kamu sudah kembali!"Annika tidak mengingatnya lagi. Namun, entah mengapa pelukan Satya membuatnya merasa ingin menangis. Dia juga memeluk lengan Satya dengan erat dan memanggilnya, "Kakak!"Satya mengelus rambut Annika dengan perlahan. Sejak dewasa, mereka tidak pernah seakrab ini lagi. Namun, perasaan syukur karena mendapatkan kembali benda yang telah hilang ini membuatnya tidak bisa menahan diri. Satya terus memeluk adiknya seperti saat masih kecil, dia tidak rela melepaskan adiknya.Zakki yang berdiri di samping Annika berkata, "Cuaca di luar dingin, kita masuk saja dulu!"Shinta menyeka air matanya dan menimpali, "Iya! Tubuhnya masih lemah, kita masuk dulu saja."Setelah itu, mereka sekeluarga pun masuk ke vila. Setelah duduk di sofa, Ariel b

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 577

    Baru saja dia selesai bicara, Zakki telah menciumnya. Ciuman Zakki yang hangat di lehernya perlahan-lahan bergerak turun seiring dengan jubah mandinya. Annika menengadahkan kepalanya untuk berusaha meredam hasrat yang bergelora.Annika mulai tergoda, tetapi dalam hatinya menolak. Saat Zakki hendak menjalankan langkah selanjutnya, Annika buru-buru menahan tangan Zakki untuk menghentikannya. Dengan suara serak, Annika berkata, "Zakki, aku agak lelah."Zakki sangat mengerti isi hati Annika. Lelah hanyalah alasannya, Annika sebenarnya tidak ingin berhubungan intim dengannya. Zakki tidak memaksa Annika, tetapi juga tidak langsung melepaskan tangannya. Dia bersandar di pundak Annika selama beberapa saat untuk menenangkan hatinya, lalu pergi ke kamar mandi.Beberapa saat kemudian, terdengar suara air yang mengalir. Annika menebak bahwa Zakki telah mengatasinya sendiri. Benar saja, saat keluar dari kamar mandi, jubah Zakki terlihat agak basah. Wajahnya yang tampan itu juga tebersit sedikit kep

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 578

    Zakki menghidupkan pemanas ruangan, lalu membuatkan kopi kesukaan Annika. Aroma kopi merebak, Zakki bertanya, "Kamu nggak bisa tidur, ya? Kamu mau tahu kejadian dulu?"Annika tidak membantah. Zakki duduk di seberang Annika, dia menjelaskan, "Annika, masa lalu kita nggak menyenangkan. Bahkan ada banyak penderitaan dan perpisahan. Tapi, kalau kamu mau tahu, aku bisa menceritakannya kepadamu."Annika hanya diam. Kemudian, Zakki memohon, "Aku hanya punya satu permintaan. Jangan tinggalkan aku."Annika menyetujui permintaan Zakki, "Aku janji."Zakki pun mulai menceritakan masa lalu mereka. Dia sama sekali tidak menyembunyikan apa pun atau memperindah ceritanya. Zakki memberi tahu Annika semuanya, termasuk Shilla, kejadian saat dia menampar Annika, dan dirinya yang membawa Annika ke sanatorium.Hujan pun reda. Akhirnya, Zakki selesai bercerita. Dia merasa sedih dan juga panik, seperti waktu mencari Annika dulu.Annika menunduk dan memandang cangkir kopinya. Dia terdiam untuk waktu yang lama.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 579

    Annika berniat untuk menolak Zakki. Namun, Zakki merangkul pinggang Annika dengan erat. Annika mendongak dan bertatapan dengan Zakki. Dia tentu bisa merasakan Zakki ingin menaklukkannya. Annika tidak jadi menolak pemberian Zakki, dia pun berterima kasih kepada Zakki.Zakki menatap Annika lekat-lekat seraya berujar, "Kita ini pasangan suami istri. Wajar saja kalau suami menyenangkan hati istri. Untuk apa kamu berterima kasih?"Annika merasa gugup. Untung saja Zakki melepaskan Annika. Dia mengambil jaket, lalu menyampirkannya di bahu Annika sembari berucap, "Sudah saatnya berangkat. Ayo pergi."Ini adalah pertama kalinya mereka berdua muncul bersama di depan umum setelah Annika kembali. Setengah jam kemudian, mobil hitam berhenti di depan pintu hotel. Sopir membuka pintu mobil.Zakki turun dari mobil, lalu tangan Annika diletakkan di telapak tangan Zakki. Mereka bergandengan dengan erat sehingga tampak seperti pasangan suami istri yang harmonis. Annika tidak terlihat seperti mengalami am

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 580

    Annika mengangguk dan berucap, "Terima kasih karena kamu memberitahuku hal ini."Setelah Annika selesai bicara, Satya melihat ke arah Annika. Mereka berdua bertatapan. Sesudah beberapa saat, Satya baru berdiri dan berjalan menghampiri Annika. Sementara itu, Melisa yang memahami situasinya langsung mencari alasan untuk pergi agar Annika dan Satya bisa berbincang.Annika tersenyum terpaksa setelah Melisa pergi. Dia memanggil, "Kak."Satya duduk di sofa, lalu melihat ke arah Rosana. Kemudian, dia kembali memandang Annika dan mengeluarkan kotak rokok dari sakunya. Dia mengeluarkan sebatang rokok dan mengetukkannya di atas meja. Namun, dia tidak menyalakan rokok itu.Satya menatap Annika. Tak lama kemudian, dia baru menjelaskan, "Iya, aku mau bercerai dengan Clara. Tapi, bukan karena wanita lain. Bagiku, wanita nggak terlalu penting. Jadi, pernikahanku dengan Clara nggak mungkin terpengaruh hanya karena seorang wanita."Sudah jelas Satya tidak akan menikah dengan Rosana. Annika menimpali, "

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 581

    Yunita sontak merasa malu. Dia menatap Zakki menggandeng tangan Annika dan membawanya pergi. Sama seperti dulu, pria ini masih tidak memedulikannya.Tubuh Yunita bergetar tanpa kendali. Dia membuka keran air dan ingin mencuci wajah, tetapi tidak bisa karena tangannya yang bergetar hebat.Yunita memandang dirinya yang berada di cermin. Dia merasa dirinya seperti orang bodoh, hatinya sungguh hancur.Perhiasan yang dipakai Annika sangat berbeda jauh dengan gaun murah yang dibelinya dengan hidup hemat. Takdir setiap orang memang berbeda. Yunita tidak akan mampu memiliki barang mewah itu meskipun bekerja keras seumur hidup.Ya, Yunita memang bodoh. Dia masih memikirkan cara untuk menabur perselisihan, padahal Annika sama sekali tidak peduli karena Zakki masih memperlakukannya layaknya berlian.Yunita menangis tersedu-sedu. Air matanya sampai mengotori gaunnya yang seharga 40 juta itu ....Setelah kembali ke mobil, keduanya sama-sama diam. Annika yang tidak tahan lagi pun menoleh dan bertany

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 582

    Annika merasa malu. Dia terus digoda oleh Zakki, tetapi belum bernafsu. Kalaupun ada, tetap saja sangat sedikit. Sebagai pria dewasa, Zakki tentu menyadari hal ini.Sesampainya di vila, Zakki menggendong Annika ke lantai atas. Dia mendorong pintu kamar, lalu menurunkan Annika ke ranjang. Annika berbaring dengan lemas sambil menatap Zakki yang tepat di atasnya.Zakki tidak menyalakan lampu. Dia membuka jasnya di tengah kegelapan, juga melepaskan kancing kemeja dan tali pinggangnya. Ketika melakukan semua ini, dia terus memandang mata Annika tanpa melewatkan perubahan ekspresinya.Ketika menindih dan mencium telinga Annika, Zakki bertanya dengan suara serak, "Apa kamu sudah merasakannya?"Zakki khawatir Annika kesakitan sehingga terus bersabar. Annika menjulurkan tangan dan memeluk leher Zakki sambil berciuman panas dengannya. Pada saat yang sama, dia melemaskan tubuhnya sebagai isyarat untuk mengundang serangan Zakki ....Keduanya berciuman tanpa henti. Napas Zakki yang berat jelas menu

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status