Share

Bab 476

Dian berniat untuk mencari Annika. Dia memakai jaket, lalu naik ke mobil. Wajahnya masih dibasahi oleh air mata. Namun, Dian tetap terlihat anggun seperti biasanya. Dia akan meminta Annika untuk menjenguk Zakki.

Dua puluh menit kemudian, mobil berhenti di depan rumah Annika. Sopir hendak menekan klakson, tetapi Dian menghentikannya, "Aku langsung masuk saja."

Sopir tertegun. Kemudian, Dian membuka pintu mobil, lalu turun. Penjaga pintu membiarkan Dian masuk setelah melapor. Saat ini, Dian memakai sepatu hak tinggi. Dia merasa kedinginan ketika menginjak salju. Dian gemetaran, tetapi ekspresinya tampak tegas. Dia harus membawa Annika pulang.

Dian berjalan ke depan pintu vila yang tertutup rapat. Namun, lampu di dalam vila masih dinyalakan. Dian berteriak, "Aku mau bertemu Annika!"

Pintu dibuka, lalu Shinta menyiram Dian dengan air. Dian menggigil, tetapi dia tidak peduli. Dian menatap Shinta sembari mengulangi perkataannya, "Aku mau bertemu Annika!"

Shinta sudah mendengar kabar bahwa Za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status