Share

Bab 442

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Satya menatap wajah Clara yang memerah.

Clara masih muda, dia tidak memiliki pengalaman. Dia tidak bisa menutupi ataupun mengendalikan diri.

Clara sering kewalahan meladeni Satya yang tidak cukup hanya sekali. Ditambah, Satya sudah satu minggu tidak pulang ke rumah.

Saking kelelahannya, Clara sampai pingsan melayani gairah Satya.

Satya menatap wanita yang terbaring di atas sofa. Clara memang tampak menyedihkan.

Kemudian Satya merapikan pakaiannya, lalu menggendong Clara ke kamar yang ada di lantai dua. Satya tidak mungkin memandikan Clara, dia tidak pernah memperlakukan Clara dengan romantis.

Satya menaruh Clara ke atas tempat tidur dan menyelimutinya, lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Satya puas setelah melampiaskan gairahnya.

Ketika Clara sadarkan diri, Satya sudah berganti pakaian dan siap-siap pergi. Clara langsung bangun dan berlutut di atas tempat tidur, dia bertanya dengan hati-hati, "Kamu mau pergi lagi?"

Satya tersenyum menggoda sambil mencubit lembut pipi Cla
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 443

    Clara duduk di meja makan berlapis keramik nan mewah.Clara memegang ponselnya dan menatap berita itu hingga melamun.Tiba-tiba Clara menerima sebuah pesan dari orang asing.[ Halo, Clara! Aku Davin, apakah aku boleh mengajakmu berkenalan? ]Clara membaca pesan itu. Tiba-tiba, dia ingin tahu bagaimana rasanya dicintai.[ Boleh. ]....Tiga hari kemudian, pelayan menelepon Satya. Beberapa hari ini Clara pulang menggunakan transportasi umum."Akhir-akhir ini suasana hati Nona Clara kurang bagus," pelayan melaporkan."Em," Satya hanya menjawab singkat. Setelah menutup teleponnya, dia memanggil sekretarisnya, "Gracia, ke sini sebentar."Tak berapa lama, sekretaris Satya yang cantik datang menghadap. "Pak Satya, ada apa?"Satya bersandar sambil mengulurkan tangan untuk mengusap rambut Gracia yang hitam dan lembut. "Tolong cek jadwal Clara hari ini."Gracia tersenyum. "Baik, Pak."Gracia sangat gesit. Setelah mendapatkan jadwal, dia langsung melaporkannya kepada Satya, "Pak, hari ini Nona Cl

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 444

    Clara meringkuk di sudut mobil.Biasanya, Clara mungkin akan ketakutan dan menangis. Namun, hari ini dia berani membalas tatapan Satya dan bertanya, "Kalau tidak mencintaiku, untuk apa menikahiku?"Sebenarnya jawabannya mudah. Kalau ingin balas dendam, Satya bisa menceritakan semuanya kepada Clara dan menyaksikan ekspresinya yang menyedihkan.Namun Satya tidak melakukannya. Sebaliknya, Satya malah marah dan membuang puntung rokoknya.Satya tidak berbicara di sepanjang perjalanan. Sesampainya di rumah, Satya langsung melepaskan ikat pinggangnya dan menyeret Clara masuk ke dalam rumah.Clara tahu apa yang ingin dilakukan Satya. "Nggak, nggak mau ...."Satya tidak memedulikan teriakan Clara, dia tetap menariknya masuk ke kamar dan melemparkannya ke atas tempat tidur.Satya ingin menghukum Clara. Satya melepaskan pakaian Clara dan menyiksanya.Satya meruntuhkan harga diri Clara.Clara tidak mengenakan sehelai benang pun, sementara Satya masih berpakaian rapi. Kemudian Satya menindih tubuh

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 445

    Wajah Clara sontak memucat. Dia menundukkan kepala sambil mengusap perutnya.Clara tidak percaya, apakah dia benar-benar hamil? Namun, suaminya malah bertanya, "Anak siapa?"Selain anak Satya, memangnya anak siapa lagi? Masa anak Davin?Selama dua tahun terakhir, Clara benar-benar mencintai Satya. Namun seiring waktu, terutama saat melihat foto Satya berciuman dengan wanita lain, Clara tahu kalau Satya tidak mencintainya.Clara tidak bodoh, dia pernah menyelidikinya.Sekretarisnya Yoyok pernah menasihati Clara untuk menjauhi Satya. Katanya, Yoyok dan Satya bermusuhan. Namun, Clara malah menikah dengan Satya setahun yang lalu.Clara tidak mengerti. Dia mengusap perutnya sambil membungkukkan badan dan bergumam, "Satya, kamu mau anak ini?"Pertanyaan ini sulit dijawab. Melihat Satya yang diam saja, Clara pun mengetahui jawabannya.Satya curiga kalau anak yang dikandung Clara bukanlah darah dagingnya. Jadi, cara terbaik adalah menyuruh Clara untuk menggugurkannya. Kalaupun Satya tahu Clara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 446

    Meskipun tahu Clara sedang hamil, Satya masih melakukan hubungan dengan kasar.Tempat tidur mengeluarkan suara derak. Saking kuatnya, lukisan yang tergantung di atas dinding sampai jatuh.Namun Satya tidak peduli, dia terus menghantam tubuh Clara sambil memeluknya."Jangan, jangan ...." Clara menangis kesakitan.Meskipun dulu bersikap dingin, Satya tidak pernah bertindak sekasar ini. Satya yang sekarang terlalu menakutkan.Satya tidak melewatkan satu inci pun bagian tubuh Clara. Dia menggunakan segara cara untuk melampiaskan kemarahannya.Clara tidak tahan, dia pun menangis sampai pingsan.Akhirnya Satya berhenti. Dia berbaring di samping sambil menutup matanya.Satya terengah-engah membayangkan tindakannya barusan. Sebenarnya, apa yang membuat Satya marah? Dendamnya pada Yoyok atau karena Clara berselingkuh dengan pria lain?Clara tampak bahagia saat bersama pemuda itu. Berbeda jauh saat Clara dan Satya pertama kali pacaran.Apakah Clara bersikap semanis itu kepada semua pria? Apakah

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 447

    Satya memandang Davin dengan tenang.Walaupun babak belur, sebenarnya Davin memiliki wajah yang anggun dan tampan.Satya berbicara sambil tersenyum, "Cuma gandengan? Pakai tangan yang mana?"Sembari bicara, Satya beranjak ke samping untuk mengambil tongkat.Davin menatap tajam pria yang berdiri di hadapannya. Sampai saat ini, dia masih tidak percaya Clara mau dinikahi pria ini.Clara adalah wanita yang lembut dan baik hati, sedangkan suaminya kejam dam tidak berperikemanusiaan.Davin menggertakkan giginya. "Aku tidak pernah menodai kehormatan Clara. Kamu mungkin sudah memiliki tubuhnya, tapi tidak hatinya. Cepat atau lambat, Clara akan melarikan diri dari kamu!"Satya membaca informasi mengenai data diri Davin. Belajar ilmu filsafat?Satya tertawa sambil mengenakan sarung tangan dan kacamata, lalu mengayunkan tongkatnya tanpa banyak bicara."Ah!" Davin menjerit, kedua tangannya lumpuh."Ini harga yang harus kamu bayar." Satya tersenyum puas. "Hidup atau mati, kamu yang tentukan sendiri

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 448

    "Kak!" Annika terbangun dari mimpi buruknya.Sesaat membuka mata, suasana di sekeliling tampak gelap.Annika memimpikan Satya dan Clara. Sikap Satya mulai berubah, tetapi akhirnya Satya dan Clara tetap harus berpisah. Satya dan Clara mengalami seperti yang dialami Annika dan Zakki.Annika memeluk dirinya sendiri, sekujur tubuhnya bergetar. Mimpi itu terasa sangat nyata.Sesaat mengangkat kepala, Annika melihat Zakki yang duduk di kursi roda dan mengenakan piyama berwarna putih."Ariel baik-baik saja," kata Zakki dengan lembut."Aku tahu." Annika menatap Zakki, seakan memohon untuk memeluknya. Annika sangat gelisah, dia ketakutan.Untuk pertam akalinya, Annika meminta kepada Zakki, "Zakki, aku mau peluk."Suasana di dalam kamar gelap, sorotan mata Zakki tidak terlihat jeals.Annika mengira kalau Zakki akan pergi, tenyata Zakki malah menarik Annika ke pangkuannya."Kaki mati rasa, aku tidak akan kesakitan," ucap Zakki dengan setengah berbisik.Setelah beberapa saat, Zakki mengecup sambil

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 449

    Annika ingin tahu, apakah Zakki serius dengan ucapannya?Zakki membalas tatapan Annika.Mereka pernah menjadi suami istri, mereka mengenal satu sama lain. Annika tahu bahwa Zakki masih mencintainya, makanya dia masih mengunjungi Vila Kusnadi dan bersedia melakukan hubungan suami istri.Walaupun kelelahan, Annika masih bersedia memuaskan Zakki. Kalau bukan cinta, lantas apa namanya?Hati Zakki terasa berkecamuk. Mereka pernah mencintai, tetapi tidak pernah "saling" mencintai. Dulu Annika mencintainya, tetapi Zakki malah bersikap dingin. Sekarang saat Zakki mencintainya ... mereka tidak ditakdirkan untuk bersama.Setiap melihat kakinya, harapan di hati Zakki terasa pupus. Pada akhirnya, yang tersisa cuma sedih dan penyesalan.Zakki menatap ekspresi Annika yang tampak sedih. Meskipun tidak tenaga, dia tidak mau menyusahkan Annika. "Annika, apakah menurutmu masih ada harapan di antara kita? Aku mencintaimu, tapi kamu sudah punya pacar. Cinta gampang diucapkan, tapi tidak mudah dilakukan. L

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 450

    Annika tersenyum kepada Shinta melalui kaca spion.Lima belas menit kemudian, Annika tiba di rumahnya. Ketika hendak memasuki halaman, dia melihat sebuah mobil Land Rovar diparkir di depan gerbangnya.Annika melihat sosok yang berdiri di samping mobil, pria itu adalah Yoyok.Shinta langsung membentak, "Dia masih berani datang? Apakah dia masih belum puas menghancurkan keluarga kita? Apa lagi yang dia inginkan?"Annika mengerutkan alis. Yoyok pasti datang mencarinya untuk membicarakan masalah Satya dan Clara.Sebelumnya Annika belum memberi tahu Shinta. Namun setelah dipikir-pikir, Annika pun memutuskan untuk menceritakannya. "Satu tahun lalu, Kak Satya menikahi Clara, adiknya Yoyok. Clara baru berusia 21 tahun."Shinta membelalak. "Mustahil! Selama satu tahun kemarin, kita masih tinggal di Kota Aruma. Nggak mungkin kita tidak tahu. Jangan-jangan Yoyok memfitnah Satya?"Annika tersenyum kecut. "Aku sudah menghubungi Kak Satya, dia mengakuinya sendiri."Ekspresi Shinta tampak berkecamuk,

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status