Share

Bab 446

Meskipun tahu Clara sedang hamil, Satya masih melakukan hubungan dengan kasar.

Tempat tidur mengeluarkan suara derak. Saking kuatnya, lukisan yang tergantung di atas dinding sampai jatuh.

Namun Satya tidak peduli, dia terus menghantam tubuh Clara sambil memeluknya.

"Jangan, jangan ...." Clara menangis kesakitan.

Meskipun dulu bersikap dingin, Satya tidak pernah bertindak sekasar ini. Satya yang sekarang terlalu menakutkan.

Satya tidak melewatkan satu inci pun bagian tubuh Clara. Dia menggunakan segara cara untuk melampiaskan kemarahannya.

Clara tidak tahan, dia pun menangis sampai pingsan.

Akhirnya Satya berhenti. Dia berbaring di samping sambil menutup matanya.

Satya terengah-engah membayangkan tindakannya barusan. Sebenarnya, apa yang membuat Satya marah? Dendamnya pada Yoyok atau karena Clara berselingkuh dengan pria lain?

Clara tampak bahagia saat bersama pemuda itu. Berbeda jauh saat Clara dan Satya pertama kali pacaran.

Apakah Clara bersikap semanis itu kepada semua pria? Apakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hafiza Hafiz
kisah satya dan Clara gak ada relevansinya sama kisah anika dan Zaky, malah bikin bosen mending selesaikan kisah anika-zaki
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status