Share

Bab 448

"Kak!" Annika terbangun dari mimpi buruknya.

Sesaat membuka mata, suasana di sekeliling tampak gelap.

Annika memimpikan Satya dan Clara. Sikap Satya mulai berubah, tetapi akhirnya Satya dan Clara tetap harus berpisah. Satya dan Clara mengalami seperti yang dialami Annika dan Zakki.

Annika memeluk dirinya sendiri, sekujur tubuhnya bergetar. Mimpi itu terasa sangat nyata.

Sesaat mengangkat kepala, Annika melihat Zakki yang duduk di kursi roda dan mengenakan piyama berwarna putih.

"Ariel baik-baik saja," kata Zakki dengan lembut.

"Aku tahu." Annika menatap Zakki, seakan memohon untuk memeluknya. Annika sangat gelisah, dia ketakutan.

Untuk pertam akalinya, Annika meminta kepada Zakki, "Zakki, aku mau peluk."

Suasana di dalam kamar gelap, sorotan mata Zakki tidak terlihat jeals.

Annika mengira kalau Zakki akan pergi, tenyata Zakki malah menarik Annika ke pangkuannya.

"Kaki mati rasa, aku tidak akan kesakitan," ucap Zakki dengan setengah berbisik.

Setelah beberapa saat, Zakki mengecup sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status