Share

Bab 452

Annika naik ke lantai dua, dia membuka beberapa kamar untuk mengeceknya.

Annika tidak melihat foto pernikahan yang digantung di dalam kamar. Di kamar utama, Annika tidak melihat ada barang-barang milik wanita. Dia hanya melihat sebuah lukisan yang tergeletak di atas sofa.

Sosok yang berada di dalam lukisan tersebut adalah Satya.

Pakaian yang ada di kamar tidak terlalu banyak. Hanya beberapa helai pakaian wanita dan pria.

Annika tahu, Satya pasti memperlakukan Clara dengan buruk. Mereka sudah setahun menikah, masa Clara hanya memiliki beberapa helai pakaian?

Ketika melihat Annika turun, raut wajah Gracia terlihat gugup.

"Kakakku nggak sering pulang ke rumah ini?" tanay Annika.

Kali ini Gracia mengangguk, dia tidak berbohong. "Iya, cuma pulang seminggu sekali."

Annika tidak berani bertanya lebih jauh, dia tidak sanggup mendengarnya.

Di saat Annika hendak beranjak pergi, dia melihat beberapa pengawal yang membawa ember berisi darah.

Annika tersentak dan menoleh ke arah Gracia.

Gracia tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status