Share

Bab 143

Author: Bulu Tertiup Angin
last update Last Updated: 2024-01-08 16:46:01
Annika pulang ke vila. Begitu mobil Moseratti berhenti, pelayan membuka pintu mobil. Pelayan berujar dengan gembira, "Nyonya, tadi ada yang datang ke rumah untuk mengantar barang-barang mewah."

Pelayan menambahkan dengan ekspresi misterius, "Seharusnya Tuan yang membelikannya untukmu." Pelayan juga senang karena merasa akhirnya Annika bisa merasakan kebahagiaan setelah mengalami penderitaan. Namun, dia tidak tahu bahwa pernikahan ini sangat kejam bagi Annika dan Annika sama sekali tidak bersalah.

Annika tidak menyalahkan pelayan, dia hanya tersenyum datar. Kemudian, Annika naik ke lantai 2 dan membuka pintu kamar. Di atas sofa, terdapat tumpukan kotak barang-barang bermerek. Ada baju mewah, perhiasan, sepatu hak tinggi, bahkan gaun haute couture yang ditampilkan di pekan busana Parisha 2 hari yang lalu juga dibeli Zakki.

Zakki benar-benar royal. Dia berjalan masuk secara diam-diam, lalu memeluk Annika dari belakang dan bertanya dengan lembut, "Kamu suka, nggak?"

Annika tidak menjawab p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
zakki selalu plin plan, udh tau annika cemburu sama shilla dan zakki bilang mau menebus kesalahanya tp masih ngurusin shilla aja terang2an didepan anikka bukannya nunjukkin keseriusannya dg annika dan gk ngurusin shilla lagi
goodnovel comment avatar
Martini Marcello
harusnya zakki lebih tegas ke silla . biar gk ganggu anika trs
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 144

    Selesai bicara, tatapan Zakki makin misterius. Sebenarnya, dia ingin memulai hidup baru dengan Annika bukan hanya untuk menebus kesalahannya. Zakki benar-benar ingin hidup bersama Annika. Seperti yang dikatakan Zakki tadi, dalam pernikahan mereka juga ada momen yang menyenangkan dan Zakki tidak pernah merasakannya saat bersama dengan orang lain.Zakki hanya menginginkan Annika dan tidak ada hubungannya dengan hal lain. Annika tidak ingin melanjutkan pembicaraan lagi, dia berusaha mengusir Zakki, "Bukannya kamu mau bertemu dengan Shilla? Kenapa kamu masih di sini?"Zakki menyadari bahwa Annika terdengar cuek saat berbicara. Rasanya benar-benar tidak nyaman, Annika tidak memedulikan Zakki lagi. Bahkan, Annika sama sekali tidak peduli dengan kedatangan Shilla. Annika menyimpan semua perasaannya sehingga Zakki tidak bisa merasakan perhatian Annika sedikit pun.....Kondisi Shilla sangat kritis. Dia mengancam akan bunuh diri dan memaksa suster untuk membawanya ke vila Zakki. Bahkan, Elina j

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 145

    Setelah mengantar Shilla pergi, Zakki kembali ke kamar di lantai 2. Dia ingin memanggil Annika untuk makan. Mereka sudah lama tidak makan bersama, kelak Zakki ingin menjalani kehidupan yang harmonis dengan Annika.Begitu membuka pintu kamar, Zakki melihat barang-barang yang dibelinya ditumpuk dengan asal di sudut, seakan-akan Annika mengabaikan niat baik Zakki. Namun, Zakki tahu Annika sengaja berbuat seperti ini. Annika ingin membalas perlakuan Zakki kepadanya dulu.Terdengar suara di ruang ganti, sepertinya Annika sedang membereskan koper. Zakki segera pergi ke ruangan itu. Sesuai dugaan, Annika memang sedang membereskan barang-barangnya. Semua pakaian dan aksesori yang biasanya dikenakan Annika dimasukkan ke dalam koper.Zakki merasa pusing saat melihat ini. Dia meraih pergelangan tangan Annika, lalu menariknya dan menindihnya di sofa. Zakki bertanya dengan nada mengintimidasi, "Kamu mau ke mana?"Annika tidak memberontak. Dia memandang suaminya yang tampak cemas, seperti sangat mem

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 146

    Pelayan berkata, "Ya! Nyonya sendiri yang bawa kopernya!""Hebat sekali dia!" ujar Zakki. Dia pun naik dan melihat jam masih terlalu pagi, jadi berbaring kembali di ranjang. Aroma tubuh Annika yang samar-samar masih tersisa di bantal sangat memikat baginya. Dia menyukai aroma tubuh dan aroma sabun mandi ini.Setiap kali melakukan hubungan dengan Annika, Zakki tidak bisa menahan diri untuk membenamkan kepala di rambut wanita ini dan memeluknya dengan erat. Hanya memikirkan hal itu, Zakki sudah bergairah lagi.Ketika mandi dan mengganti pakaian, Zakki berpikir apakah ini karena Annika terlalu seksi atau hasratnya yang terlalu tinggi? Namun, dia makin marah karena Annika tidak kunjung meneleponnya sampai sekarang! Annika benar-benar cuek padanya!....Siang hari, pesawat Annika mendarat di Kota Handa. Justin mendadak meminta bantuan padanya karena ada kendala di lahan Kota Handa yang harus segera ditangani. Justin tidak dapat meluangkan waktu, makanya dia meminta Annika pergi ke Kota Hand

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 147

    Zakki naik pesawat untuk terbang ke Kota Handa. Pukul 21.00, mobilnya tiba di Hotel Union. Malam hari di Kota Handa dihiasi oleh lampu-lampu yang terkesan harmonis. Begitu keluar dari mobil hitamnya, Zakki melihat istrinya yang sedang berjalan berdampingan dengan pria lain.Annika mengenakan mantel berwarna cokelat gelap, rambut hitam panjangnya yang agak bergelombang tergerai di belakang bahu, menambah nuansa romantis pada malam yang dingin. Wajahnya kalem dan ekspresinya agak gembira. Tatapannya fokus saat berbicara dengan Jony, tidak dingin seperti saat menatap Zakki.Di tengah lobi, Zakki yang berpakaian mewah sedang melirik arlojinya. Dia melihat foto itu pada pukul 18.00 dan sekarang sudah pukul 21.00. Artinya, Annika terus bersama Jony dalam waktu 3 jam ini layaknya sepasang kekasih.Annika menoleh dan tanpa sengaja melihat Zakki yang menghampiri mereka. Senyuman di wajahnya langsung hilang. Zakki menghampiri Annika, tetapi berucap pada Jony, "Kak Jony, kebetulan sekali!"Sesaat

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 148

    Tidak lama kemudian, Zakki mengakhiri ciuman tersebut. Dia bergumam seraya menempelkan bibirnya pada bibir Annika, "Kamu nggak boleh menyukainya!"Annika mendorongnya, lalu berkata dengan nada cuek, "Aku pesankan makanan! Apa-apaan kamu ini!"Namun, Zakki malah menarik Annika dan menciumnya lagi, bahkan mengangkatnya. Setelah bertahun-tahun sejak menikah, Annika baru sadar seberapa gilanya Zakki dalam melakukan hubungan intim.Saat Zakki menurunkan Annika, kedua kakinya gemetar. Dia benar-benar malu untuk memikirkan apa yang terjadi barusan. Zakki sungguh pria bajingan! Zakki hanya berlagak sopan untuk menyembunyikan jati dirinya sebagai pria mesum, dia tidak ada bedanya dengan preman, bahkan lebih gila daripada mereka.Hati Annika tidak tergerak. Dulu, dia sangat mencintai Zakki. Dia telah mengetahui keangkuhan dan kekayaan Zakki, serta kelembutan yang ditunjukkannya di saat tertentu. Semua itu sangat sulit ditolak oleh gadis yang telah jatuh cinta. Namun, Annika telah disakiti oleh Z

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 149

    Zakki bertanya, "Kenapa senang sekali?"Jarang sekali Annika sesenang itu, tetapi karena hubungannya dengan Zakki, tidak baik untuk berbagi kabar bahagia tersebut dengannya. Jadi, dia memegang ponselnya seraya menjawab, "Barang yang selama ini ingin kubeli akhirnya sudah ada!"Zakki berpikir itu adalah perhiasan. Dia tersenyum, lalu bertanya, "Mau beli apa? Biar kubelikan."Annika pergi ke ruang ganti dengan kaki telanjang sambil membawa ponselnya. Di belakangnya, Zakki bertanya, "Kenapa kamu selalu bawa ponselmu? Ada rahasia yang nggak mau kulihat? Apa ada pria baru lagi?"Di ruang ganti, Annika mengganti pakaian. Dia menjawab, "Memangnya bisa ada rahasia apa? Kota Handa teritorialmu, gimana rasanya kembali ke tempat lama?"Hati Zakki tergerak. Dia menyusul Annika dan bersandar di pintu. Melihat Annika tampak santai, dia berucap, "Aku nggak punya hubungan aneh-aneh dengan dia, apalagi melakukan hubungan dengannya! Foto itu diambilnya diam-diam!"Annika tersenyum acuh tak acuh. Kemudia

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 150

    "Katakan!" ujar Zakki. Meski umurnya di bawah 30 tahun, dia terkenal di dunia bisnis karena sikapnya yang tenang. Namun, ucapan Dania ini justru membuatnya panik.Dania melapor dengan suara rendah, "Pak Zakki membolehkan Shilla untuk memotret foto sebagai kenangan. Seharusnya aku yang urus masalah ini, tapi aku sibuk menyiapkan acara pernikahan, jadi kuserahkan masalah ini pada anak buah. Asisten nggak tahu situasinya, dia sampai ... memberikan kunci Vila Kusnadi pada orang Keluarga Barani." Dania menambahkan, "Pagi ini, Shilla memotret foto di vila serta mengunggah foto di Instagram dengan keterangan yang keterlaluan. Dia tulis, orang yang nggak dicintai adalah pelakor."Zakki memegang ponselnya dengan kuat sampai jarinya memutih. Hanya dalam beberapa detik, dia sudah menemukan solusinya. Dia memberi perintah, "Cepat hubungi penanggung jawab Instagram. Berapa pun biayanya, suruh mereka hapus unggahan Shilla itu! Aku nggak mau Annika melihatnya."Dania berterus terang, "Bisa saja, Pak

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 151

    Sebelum Annika sempat berbicara, Zakki telah mencengkeram tangannya dan menatapnya lekat-lekat. "Sekarang aku akan pergi ke Kota Brata untuk menangani hal ini! Annika, aku akan meredam masalah ini dan meminimalisir kerugiannya hingga terendah."Annika hanya menunduk. Sesaat kemudian, dia tertawa getir. "Mau bagaimana meredamnya? Postingannya sudah diteruskan sebanyak 100 ribu kali. Katakan padaku, Zakki. Mau bagaimana kamu meredamnya?"Zakki mengepalkan tangannya dengan erat, tetapi dia tetap pergi begitu saja. Masalah Shilla ini bukan hanya memengaruhi Keluarga Chandra dan Grup Ruslan .... Jika tidak ditangani dengan baik, saham Grup Ruslan akan anjlok hari ini.Zakki berjalan ke depan pintu teater. Dia tidak kuasa menahan diri untuk menoleh ke arah Annika. Namun, Annika tetap tidak menatapnya sama sekali. Dia berdiri di bawah lampu sorot dengan lemas dan begitu kesepian. Dia berkata pada penanggung jawab teater, "Bolehkah kamu membiarkanku sendirian?"Penanggung jawab teater itu juga

    Last Updated : 2024-01-08

Latest chapter

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

DMCA.com Protection Status