Share

Bab 146

Pelayan berkata, "Ya! Nyonya sendiri yang bawa kopernya!"

"Hebat sekali dia!" ujar Zakki. Dia pun naik dan melihat jam masih terlalu pagi, jadi berbaring kembali di ranjang. Aroma tubuh Annika yang samar-samar masih tersisa di bantal sangat memikat baginya. Dia menyukai aroma tubuh dan aroma sabun mandi ini.

Setiap kali melakukan hubungan dengan Annika, Zakki tidak bisa menahan diri untuk membenamkan kepala di rambut wanita ini dan memeluknya dengan erat. Hanya memikirkan hal itu, Zakki sudah bergairah lagi.

Ketika mandi dan mengganti pakaian, Zakki berpikir apakah ini karena Annika terlalu seksi atau hasratnya yang terlalu tinggi? Namun, dia makin marah karena Annika tidak kunjung meneleponnya sampai sekarang! Annika benar-benar cuek padanya!

....

Siang hari, pesawat Annika mendarat di Kota Handa. Justin mendadak meminta bantuan padanya karena ada kendala di lahan Kota Handa yang harus segera ditangani. Justin tidak dapat meluangkan waktu, makanya dia meminta Annika pergi ke Kota Hand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status