Share

Bab 148

Tidak lama kemudian, Zakki mengakhiri ciuman tersebut. Dia bergumam seraya menempelkan bibirnya pada bibir Annika, "Kamu nggak boleh menyukainya!"

Annika mendorongnya, lalu berkata dengan nada cuek, "Aku pesankan makanan! Apa-apaan kamu ini!"

Namun, Zakki malah menarik Annika dan menciumnya lagi, bahkan mengangkatnya. Setelah bertahun-tahun sejak menikah, Annika baru sadar seberapa gilanya Zakki dalam melakukan hubungan intim.

Saat Zakki menurunkan Annika, kedua kakinya gemetar. Dia benar-benar malu untuk memikirkan apa yang terjadi barusan. Zakki sungguh pria bajingan! Zakki hanya berlagak sopan untuk menyembunyikan jati dirinya sebagai pria mesum, dia tidak ada bedanya dengan preman, bahkan lebih gila daripada mereka.

Hati Annika tidak tergerak. Dulu, dia sangat mencintai Zakki. Dia telah mengetahui keangkuhan dan kekayaan Zakki, serta kelembutan yang ditunjukkannya di saat tertentu. Semua itu sangat sulit ditolak oleh gadis yang telah jatuh cinta. Namun, Annika telah disakiti oleh Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status