Share

Bab 155

Author: Bulu Tertiup Angin
last update Last Updated: 2024-01-08 16:46:01
Melihat Zakki begitu mencintai dan memedulikan Annika, Shilla langsung menggila. Dia menarik selang transfusi darah di tangannya. Shilla mengabaikan tangannya yang meneteskan darah dan berkata, "Kalau bukan karena ibumu, orang yang akan kamu nikahi itu jelas-jelas aku! Zakki, kamu kira dia hanya merancang kecelakaan itu saja? Nggak! Dia melakukan lebih dari itu!"

"Dia membuatku menikah dengan seorang pria kasar. Pria itu melakukan KDRT dan bahkan hampir membunuhku. Suatu kali, aku dipukulnya sampai bagian bawah tubuhku berdarah. Saat dilarikan ke rumah sakit, semuanya sudah terlambat. Rahimku diangkat dan aku nggak akan bisa hamil lagi selamanya. Aku jadi orang cacat! Sementara si Annika ini malah hidup senang. Apa salahnya aku cemburu padanya? Sedari awal, dia yang menikmati semua kegembiraan yang seharusnya menjadi milikku. Seharusnya aku yang menjadi Nyonya Ruslan."

Setelah berkata demikian, tubuh Shilla bergetar hebat. Dia kembali bergumam, "Apa salahku? Kenapa aku diperlakukan sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
kasihan zakki dia hanyalah korban dari keegoisan kedua ortunya sampai tidak tau bagaimana cara mencintai...dan ketika menyadarinya semua sudah terlambat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 156

    Keesokan paginya saat Zakki hendak berangkat kerja, pembantu vila mengatakan bahwa ada orang yang datang mengantarkan dua buah benda.Setelah mengancing lengan kemejanya, Zakki bertanya dengan alis terangkat, "Di mana bendanya?"Pembantu vila itu membawakan dua buah kotak yang elegan dan hendak memindahkannya ke lantai dua. Namun, Zakki berkata dengan tenang, "Biar aku sendiri saja!"Zakki membawa kotak-kotak itu ke lantai dua dan membukanya dengan pelan. Dua benda itu telah direstorasi, penampilannya kini sangat bersih dan rapi. Namun seperti yang dikatakan oleh ahli itu sebelumnya, tidak peduli seberapa hebatnya keterampilan seseorang, tetap saja tidak mungkin memperbaiki kehidupan atau memulihkan kembali tulisan Annika pada saat itu.Separuh dari isi buku harian itu adalah tulisan Annika yang tampak sangat bersemangat dan ceria. Separuhnya lagi, adalah kertas sutra putih.Jari Zakki yang panjang dan ramping itu menyentuh tulisan Annika dengan perlahan. Ekspresinya terlihat sangat le

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 157

    Annika menggelengkan kepalanya. "Nggak apa-apa, hanya agak pusing." Dia mengambil mantelnya dari tangan Justin seraya berkata, "Aku pulang dulu!"Justin mengangguk, lalu merogoh sakunya sambil berkata, "Biar kuantarkan saja!"Annika tahu bahwa Justin masih punya kesibukan lainnya, sehingga dia pun menolak tawaran Justin. "Kamu juga harus naik taksi karena kamu minum anggur tadi. Aku bisa sendiri, kok. Masalah sponsor ...."Justin tersenyum tipis. "Bukankah masih ada aku di sini? Tenang saja, selama ada aku dan Pak Wito, semua masalah bisa diselesaikan! Kalau nggak ada urusan lain, aku masuk dulu ya. Nanti ... aku masih harus menghadiri acara lain."Justin juga keras kepala. Sejak Shilla menyerah pada mimpinya untuk mengejar musik, dia juga tidak pernah lagi menghubungi Zakki. Annika merasa sangat berterima kasih, dia mengenakan mantelnya lalu berpamitan pada Justin.Setibanya di lantai satu, saat ini sedang banyak sekali orang yang juga menunggu taksi. Annika harus menunggu sekitar set

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 158

    Annika juga melihat ke arah Zakki dengan tatapan tenang. Setelah beberapa saat kemudian, Zakki meneleponnya. Annika menjawab telepon itu, dia hanya mendengar suara Zakki yang ketus dari ujung telepon, "Turun."Annika berkata sambil memandangnya, "Zakki, sudah kubilang kita ini sudah pisah rumah. Dengan siapa pun aku berteman, semua itu nggak ada hubungannya denganmu! Ke depannya, aku nggak akan lagi menjauhi temanku demi kamu. Lagi pula hari ini adalah ulang tahun ibu Jony, aku hanya pergi menghadiri jamuan makan, bukan berselingkuh.""Tapi kamu tahu jelas kalau Jony menyukaimu!" balas Zakki."Lalu memangnya kenapa? Bukannya Shilla juga suka padamu? Apa kamu menjauhinya?" balas Annika.....Annika langsung mengakhiri panggilan tersebut. Dari mobil di seberang, Zakki tetap bisa melihat mata Annika saat ini sedang berkaca-kaca. Apakah ini karena dia mengungkit soal Shilla? Ternyata Annika memang masih keberatan dengan hal ini.Di sisi lain, Jony telah menyalakan mesin mobilnya, lalu meng

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 159

    Lantaran takut Zakki akan melakukan hal yang lebih gila lagi, Annika langsung berkata, "Ayo pergi!"Zakki melepaskannya dengan perlahan-lahan. Annika berpamitan dengan Jonny, dan Jonny membalasnya dengan tersenyum tipis. "Annika, datang lagi kalau ada waktu. Ibuku sangat merindukanmu."Annika hanya mengangguk. Dia tidak memedulikan Zakki lagi, melainkan langsung berjalan ke sisi mobil hitam dan membuka pintu mobil. Zakki mundur dua langkah, lalu ikut masuk ke dalam mobil. Tak lama kemudian, mobil itu mulai melaju.Jony berdiri di tempat cukup lama. Dia baru sadar saat ibunya turun dan menepuk pundaknya sambil tersenyum dan berkata, "Pantas saja kamu menyukainya."Jony meletakkan kedua tangannya ke dalam saku. "Ibu, sepertinya aku telat selangkah."Nani memegang lengan anaknya dengan tetap tersenyum. "Kalau begitu, tempatkan saja dia dalam lubuk hatimu. Saat dia kesulitan, ingat untuk membantunya ...."*Zakki mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 5 me

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 160

    Di lantai teratas Grup Ruslan.Dania mengetuk pintu perlahan, lalu masuk ke ruangan. Di dalam sana, Zakki sedang duduk dan memeriksa dokumen. Dengan jasnya yang mahal, penampilan Zakki tampak dingin dan berkelas. Saat mendengar langkah kaki Dania, Zakki mendongak daan bertanya, "Bagaimana perkembangannya?"Dania menggelengkan kepalanya. "Tadi aku baru menemui asisten Pak Wito, mereka tidak mau menerima sponsor dari Anda. Katanya mereka akan cari cara sendiri."Zakki menyandarkan tubuhnya ke kursi. Dia berpikir keras untuk sejenak, lalu berkata, "Aku mengerti, kamu keluar saja dulu."Dania bisa melihat bahwa suasana hati Zakki sangat buruk saat ini. Dia buru-buru keluar dan menutup pintunya. Seketika, suasana di ruangan itu kembali menjadi hening. Zakki mengeluarkan sebuah cincin berlian dari sakunya dan menatapnya cukup lama.Annika tidak menginginkan mobilnya ataupun menerima sponsor darinya ... dia bahkan tidak mau Vila Kusnadi lagi. Sepertinya dia juga tidak peduli lagi apakah Zakki

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 161

    Ternyata itu adalah cincin pernikahannya!Annika buru-buru melihat ke bawah jendela. Sesuai dugaan, mobil Zakki sedang diparkirkan di sana. Dia mengenakan baju berwarna hitam sambil mengisap rokok. Gayanya terlihat santai. Saat melihatnya, Zakki juga sedang menatap Annika lekat-lekat.Setelah beberapa saat kemudian, Zakki menelepon Annika.Begitu panggilan itu tersambung, Annik langsung berkata, "Zakki, bawa anjing ini pergi."Zakki malah berkata dengan lembut, "Namanya Meta, usianya baru 3 bulan. Annika, bukannya kamu selalu menginginkan anjing? Ia lucu sekali."Baru saja Annika hendak mengatakan sesuatu, Zakki malah sudah menutup teleponnya. Dia mematikan rokoknya, lalu mendongak menatap Annika dengan tersenyum. Setelah itu, Zakki membuka pintu mobilnya dan pergi.Annika memandang mobil yang menjauh itu dengan kaget. Setelah tidak melihat sosok mobil itu lagi, Annika menunduk melihat anjing itu .... Anjing itu juga sedang melihatnya dengan tatapan polos.Annika tentu saja tidak akan

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 162

    Annika kembali ke rumah sewanya. Sayur yang sedang dimasaknya tadi masih tergeletak di panci dapur, tetapi Annika malah sudah tidak berniat melanjutkan masakannya lagi. Dia duduk termenung dalam ruangan yang gelap itu. Tanpa membuka mesin penghangat, Annika hanya duduk sambil memeluk lututnya dan melamun.Annika kembali teringat saat muda dulu dia pernah membayangkan akan menikah dengan Zakki. Mereka punya dua anak dan seekor anjing."Jadi ibunya, ya?" Ucapan Zakki yang lembut ini, tertancap dalam hati Annika bagaikan sebuah pisau. Rasa sakitnya begitu tak tertahankan. Enam tahun sudah Annika mencintai Zakki, mana mungkin dia bisa melupakannya begitu saja ........Annika duduk semalaman hingga matahari terbit. Saat pagi, Annika merasa dirinya sepertinya telah flu. Tiba-tiba terdengar suara dering ponselnya, ternyata itu adalah panggilan dari Shinta yang menyuruhnya pulang untuk melewati tahun baru.Annika tertegun sejenak. "Tahun baru?"Shinta tertawa saat mendengarnya. "Kamu sudah lu

    Last Updated : 2024-01-09
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 163

    Zakki berseru, lalu mengambil sebuah dokumen dari dalam mobil dan memberikannya pada Annika, "Tunggu! Waktu sidang kakakmu sudah ditentukan, di awal tahun depan."Annika mengambil dokumen itu dan membacanya beberapa kali. Dia bergumam, "Masih lama sekali."Zakki menatap lurus pada mata Annika seraya berkata, "Setelah sidang, kamu akan mengajukan perceraian secara resmi padaku?"Annika tidak menjawab, tetapi maksudnya sudah jelas. Tatapan Zakki menjadi suram. Angin malam yang kencang meniup ujung rambutnya. Dia mengenakan kemeja putih dan mantel abu, penampilan yang paling disukai Annika sebelumnya.Zakki menatap Annika seraya berujar, "Bukankah kehidupan kita selama ini baik-baik saja? Dua tahun lagi, kita bisa punya 1 atau dua anak. Annika, kita akan jauh lebih bahagia daripada kebanyakan suami istri di dunia ini!"Annika memegang dokumen itu dengan erat. Sesaat kemudian, dia mendongak dan berucap dengan suara ingin menangis, "Itu memang sangat menggoda, tapi Zakki, aku harus menghanc

    Last Updated : 2024-01-10

Latest chapter

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

DMCA.com Protection Status