Share

Bab 163

Zakki berseru, lalu mengambil sebuah dokumen dari dalam mobil dan memberikannya pada Annika, "Tunggu! Waktu sidang kakakmu sudah ditentukan, di awal tahun depan."

Annika mengambil dokumen itu dan membacanya beberapa kali. Dia bergumam, "Masih lama sekali."

Zakki menatap lurus pada mata Annika seraya berkata, "Setelah sidang, kamu akan mengajukan perceraian secara resmi padaku?"

Annika tidak menjawab, tetapi maksudnya sudah jelas. Tatapan Zakki menjadi suram. Angin malam yang kencang meniup ujung rambutnya. Dia mengenakan kemeja putih dan mantel abu, penampilan yang paling disukai Annika sebelumnya.

Zakki menatap Annika seraya berujar, "Bukankah kehidupan kita selama ini baik-baik saja? Dua tahun lagi, kita bisa punya 1 atau dua anak. Annika, kita akan jauh lebih bahagia daripada kebanyakan suami istri di dunia ini!"

Annika memegang dokumen itu dengan erat. Sesaat kemudian, dia mendongak dan berucap dengan suara ingin menangis, "Itu memang sangat menggoda, tapi Zakki, aku harus menghanc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status