Share

Bab 159

Lantaran takut Zakki akan melakukan hal yang lebih gila lagi, Annika langsung berkata, "Ayo pergi!"

Zakki melepaskannya dengan perlahan-lahan. Annika berpamitan dengan Jonny, dan Jonny membalasnya dengan tersenyum tipis. "Annika, datang lagi kalau ada waktu. Ibuku sangat merindukanmu."

Annika hanya mengangguk. Dia tidak memedulikan Zakki lagi, melainkan langsung berjalan ke sisi mobil hitam dan membuka pintu mobil. Zakki mundur dua langkah, lalu ikut masuk ke dalam mobil. Tak lama kemudian, mobil itu mulai melaju.

Jony berdiri di tempat cukup lama. Dia baru sadar saat ibunya turun dan menepuk pundaknya sambil tersenyum dan berkata, "Pantas saja kamu menyukainya."

Jony meletakkan kedua tangannya ke dalam saku. "Ibu, sepertinya aku telat selangkah."

Nani memegang lengan anaknya dengan tetap tersenyum. "Kalau begitu, tempatkan saja dia dalam lubuk hatimu. Saat dia kesulitan, ingat untuk membantunya ...."

*

Zakki mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu kurang dari 5 me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status