Share

Bab 142

Sekarang, rasanya sangat konyol jika dipikirkan kembali. Annika masih mengkhawatirkan Sania sehingga dia mengajak Sania bertemu di kafe. Sania sampai terlebih dahulu, dia duduk di dekat jendela.

Melihat Annika yang menyetir sendiri, Sania bertanya setelah Annika masuk, "Kenapa kamu menyetir sendiri? Bukannya istri orang kaya seperti kalian punya sopir pribadi?"

Annika duduk dan tersenyum, lalu menjawab, "Kelak aku ingin menyetir sendiri."

Begitu mendengar ucapan Annika, Sania tahu Annika sudah membuat keputusan. Sania bertanya lagi, "Apa kamu benar-benar ingin bercerai? Aku lihat belakangan ini Zakki sangat lengket denganmu."

Annika tidak ingin membicarakan masalah itu. Dia bertanya kepada Sania dengan serius, "Bagaimana dengan kamu dan Jeremy? Apa rencanamu?"

Sania agak malu, dia merapikan rambutnya dan berusaha menutupi, "Kami berdua nggak ada hubungan spesial, hanya pernah tidur bersama. Tapi, kami sama sekali nggak terikat dengan satu sama lain."

Annika tidak menanggapi ucapan Sani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status