Share

Bab 1084

Joe merasakan sesuatu yang amis di mulutnya. Kemudian, seteguk darah menyembur keluar dari mulutnya dan mengenai kaca transparan jendela.

Tasya yang baru masuk kebetulan melihat hal ini. Dia bergegas menghampiri Joe dan bertanya, "Pak Joe kenapa?"

Joe memegangi perutnya dan tetes-tetes keringat mulai muncul di dahinya. Dia mengibaskan tangannya dan berucap, "Aku nggak apa-apa."

Tasya sudah lama bekerja bagi Joe. Hatinya sedikit perih saat melihat Joe bekerja hingga ambruk begini.

Tasya berkata dengan nada tercekat, "Mana mungkin nggak apa-apa. Waktu itu Dokter Ariel sudah berpesan agar Bapak nggak terlalu gila kerja. Bapak bekerja begitu keras, tapi akhirnya ...."

Meski Tasya tidak melanjutkan kata-katanya, Joe tahu apa yang hendak dia katakan. Segiat apa pun dia bekerja, dia tetap kehilangan Alaia. Lantas mengapa dia masih bekerja begitu keras?

Tasya membantu Joe turun ke lantai bawah dan masuk ke mobil. Dia lalu meminta sopir pergi ke Rumah Sakit Ruslan. Joe duduk di kursi belakang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status