Share

Bab 1086

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Ariel malas meladeni Andre. Dia memasukkan kedua tangan ke saku jas dan berkata dengan ekspresi datar, "Di dalam hubungan kita bertiga, aku ini istri Andre, bukan dokter."

Ariel menambahkan, "Andre, kamu membatasiku dengan etos kerja sebagai dokter. Kamu memang nggak bermoral."

Andre yang merasa kesal hendak bicara. Tiba-tiba, seorang suster menghampiri Ariel dan melaporkan, "Dokter Ariel, ada pasien yang kondisinya kritis."

Ariel segera pergi bersama suster itu. Sekarang hanya tersisa Andre dan mantan kekasihnya.

Wanita itu berucap, "Kalau Dokter Ariel ada di rumah sakit, bagaimana kalau kamu temani Nora? Setelah Dokter Ariel selesai kerja, kamu bisa menjelaskan kepadanya. Aku rasa dia pasti salah paham."

Andre tidak setuju. Dia melihat jam tangan dan berujar, "Aku masih ada urusan di kantor. Aku pergi dulu."

"Andre," panggil wanita itu. Namun, Andre tetap pergi.

....

Di kafe yang terletak di sudut jalan. Alaia mengaduk kopinya dan menceletuk, "Tasya, aku nggak menyangka kamu mengajak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1087

    Joe yang duduk di mobil melamun. Tak lama kemudian, dia baru mengambil kotak rokok dari laci dan menyalakan rokok.Asap rokok mengepul dan mengaburkan pandangan Joe. Dia terus memikirkan kembali masa lalunya bersama Alaia dan kenyataan bahwa Alaia sudah menikah.Joe merasa dia sudah merendahkan dirinya. Dia bahkan tidak peduli Alaia sudah pernah menikah. Joe hanya ingin Alaia kembali ke sisinya. Namun, Alaia tidak bersedia.Jika Alaia menolak, untuk apa Joe memaksanya? Joe juga punya harga diri.Joe mengisap sebatang rokok, lalu menelepon Lucy dan memberitahunya alamat vila. Itu adalah properti pribadinya, tetapi biasanya Joe jarang tinggal di sana.....Satu jam kemudian, di Vila Jadine. Gelas anggur jatuh di atas karpet putih kamar utama di lantai 2. Suasana di kamar sangat intens.Di atas tempat tidur, Joe dan Lucy berpelukan dengan mesra. Lucy mencengkeram seprai dan wajahnya bergesekan dengan bantal.Lucy menatap Joe yang menindihnya. Dia telah mempersiapkan diri sejak Joe mengund

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1088

    Wajah Alaia merona saat membuka pintu. Xavier melepaskan jaketnya, lalu menggantungnya di tiang gantungan baju. Kemudian, dia memeluk Alaia dan mencium bibirnya dengan lembut.Alaia dipaksa mengangkat kepalanya. Dia ingin berbicara, tetapi dihentikan oleh ciuman Xavier. Alaia berucap, "Umm ... Xavier."Xavier melumat bibir Alaia. Suara ciuman membuat suasana menjadi intens dan keduanya mulai bergairah.Xavier menahan Alaia di rak dekat pintu sambil membelai pinggangnya. Kulit Alaia sangat sensitif, tubuhnya gemetaran saat merasakan belaian Xavier.Xavier menghentikan gerakan tangannya, lalu bertanya dengan suara seksi seraya menatap Alaia, "Rasanya nyaman, ya?"Alaia merasa malu, dia tidak ingin menjawab. Alaia menyibakkan rambutnya dan berujar, "Lukisanku hampir selesai. Aku buatkan kopi untukmu dulu. Setelah aku selesai, kita baru pergi makan."Xavier tetap bergeming. Dia malah menekan pinggang Alaia. Tangan Xavier terasa hangat. Hasratnya menggebu-gebu.Wajah Alaia memerah dan dia b

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1089

    Dari kaca depan mobil, Xavier melihat nama restoran itu. Sepertinya dia pernah makan di restoran ini, tetapi dia tidak mengungkit hal ini di depan istrinya.Mobil berhenti. Xavier memandang Alaia dan dia melihat mata Alaia berkaca-kaca. Xavier bertanya dengan lembut, "Apa restoran ini sangat istimewa bagimu?"Alaia mengangguk. Awalnya dia tidak berniat untuk menceritakannya. Ketika memegang gagang pintu mobil, Alaia melihat Xavier menatapnya lekat-lekat.Tampaknya, Xavier tidak berniat turun dari mobil. Jadi, Alaia berkata, "Waktu kecil, Ayah sering bawa aku ke sini untuk menunggu Ibu."Kala itu, mereka menunggu selama 4 tahun. Alaia tidak bisa melupakan masa-masa itu, makanya dia tidak bisa meninggalkan keluarganya.Biarpun Alaia tidak bisa bersama Joe, dia tetap kembali ke Kota Brata. Namun, Xavier berkarier di luar negeri. Alaia merasa khawatir.Xavier bisa menebak pemikiran Alaia. Dia mengusap setir mobil dan berujar sembari tersenyum, "Kebetulan orang tuaku tinggal di Kota Brata.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1090

    Alaia sedari tadi hanya diam. Sementara itu, Xavier fokus menyetir sambil diam-diam memegang tangan Alaia dengan satu tangannya.Alaia menoleh menatap Xavier dan menegur, "Xavier?"Xavier fokus memperhatikan jalan di depan seraya membalas, "Nyonya Adrian, kamu sedang pulang, bukan pergi ke tempat eksekusi."Alaia memandang mobil karavan di depan. Dia berbisik, "Sudah cukup."Xavier tersenyum menawan sembari menenangkan, "Seharusnya bukan kamu yang gugup, tapi aku. Tenang saja ... ada aku."Kebetulan di persimpangan jalan depan sedang menunjukkan lampu merah. Mobil berhenti.Alaia bersandar di pundak Xavier dan membalas dengan lembut, "Justru karena ada kamu. Aku nggak perlu takut kalau masih belum punya pasangan."Xavier membelai rambut Alaia seolah-olah sedang mengelus hewan peliharaan. Suaranya begitu lembut dan hangat, terdengar seperti seorang kekasih sekaligus seperti orang tua."Nyonya Adrian, sudah terlambat untuk menyesal sekarang. Saat kamu bersenang-senang di atas ranjang sem

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1091

    "Pasti terjadi mutasi genetik," ucap Aida. Dia khawatir apakah pria yang begitu luar biasa bisa diandalkan?Satya dan Clara juga khawatir. Keluarga Adrian adalah keluarga terpelajar. Kedua orang tua Xavier tidak bisa menerima Alaia, tetapi tidak nyaman membicarakan hal ini di depan banyak orang. Setelah obrolan yang cukup lama, Satya masih diam.Kala ini, ada yang turun dari tangga. Terlihat Joe yang mengenakan pakaian rumah kasual berdiri di tengah-tengah tangga. Lampu kristal di atas memantulkan bayangan kecil di wajah Joe yang tampan. Hal ini membuat fitur wajahnya makin tajam.Joe menatap Alaia dan suaminya dengan cuek. Alaia membawa Xavier ke rumah.Begitu menengadah, Alaia tidak sengaja bertatapan dengan Joe. Bibirnya seketika bergetar. Suasana menjadi tegang.Tanpa diduga, Xavier menggenggam telapak tangan Alaia dengan lembut untuk menenangkan kegelisahan wanita ini. Dia berdiri dan menyapa Joe dengan sopan, "Pak Joe, kita bertemu lagi."Joe mengalihkan tatapannya ke arah Xavier

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1092

    Dari sisi egoisnya, Satya tentu saja berharap Joe dan Alaia bisa kembali bersama. Namun kini, Alaia sudah menikah dengan pria lain.Sebagai ayah, Satya tidak bisa merusak pernikahan Alaia dan Xavier demi putranya. Apalagi, dia bisa melihat bahwa Xavier tulus mencintai Alaia. Alaia juga memiliki perasaan pada Xavier. Sangat sempurna!Satya tersenyum tak berdaya sambil berkata, "Nanti Alaia akan membicarakan sesuatu dengan ibunya. Xavier, kamu temani Ayah minum saja. Nanti Ayah minta sopir untuk mengantar kalian pulang."Xavier mengangguk sembari menyahut, "Baik."Ketika Alaia naik, Xavier memandang punggung Alaia dengan penuh cinta. Melihat ini, Satya menghela napas lagi. Cinta benar-benar bukan tentang siapa cepat dia dapat.....Di lantai dua, kamar utama. Clara mengeluarkan barang-barang yang sudah dia persiapkan sejak lama, lalu meletakkannya di hadapan Alaia.Alaia memanggil dengan sedikit gelisah, "Ibu."Clara membelai rambut hitam panjang putrinya dan bertutur dengan lembut, "Sem

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1093

    Dunia seolah-olah berhenti. Hanya ada seberkas cahaya lampu kristal yang menyelimuti mereka. Cahaya ini seperti menyelimuti enam tahun yang mereka habiskan bersama.Dalam enam tahun, bukan hanya ada luka. Sebenarnya juga ada masa-masa indah."Alaia hanya perlu terus bersama Kakak. Alaia boleh nggak menguasai apa-apa.""Seberapa baik pun orang lain, nggak ada hubungannya denganku.""Tunggu di sini, Kakak akan segera kembali."....Kenangan masa lalu bagaikan gelombang air yang menerpa Alaia dan menenggelamkannya.Alaia menatap mata Joe yang terlihat sedih. Dia juga mendengar Joe mengucapkan itu padanya untuk pertama kali.Joe berencana untuk mengucapkan itu saat menikah. Namun ketika dia mengucapkannya, Alaia sudah menjadi istri orang lain. Wanita ini sudah menjadi istri Xavier.Joe tidak lupa, apalagi Alaia. Alaia menunduk menatap telapak tangan Joe sambil bertutur, "Sudah terlambat, Joe.""Sebenarnya yang paling penting dalam hubungan dan pernikahan bukan cinta, melainkan cocok dan bi

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1094

    Satya duduk di sofa berhadapan dengan Joe. Dia mengeluarkan kotak rokok dan mengambil dua batang, lalu melemparkan satu kepada Joe. Dia berpesan, "Jangan beri tahu ibumu. Ibumu nggak mengizinkan aku merokok."Joe tidak merespons.Satya menyalakan rokok, lalu mengisapnya beberapa kali. Tak lama kemudian, asap abu-abu menyelimuti mereka berdua dan membuat segalanya menjadi kabur.Di tengah suasana berkabut, Satya berkata dengan sedih, "Joe, Ayah tahu kamu belum menyerah. Tapi, harus bagaimana lagi? Alaia sudah membawa suaminya ke rumah. Mereka sudah sah menjadi suami istri."Satya meneruskan ucapannya, "Sekalipun kamu sangat mencintai Alaia dan enggan melepaskannya, kamu juga nggak bisa merusak pernikahan mereka .... Apalagi, pria itu bukan orang biasa. Dia adalah Xavier Adrian."Satya membujuk, "Joe, lupakan masa lalu! Melepaskan Alaia juga berarti melepaskan dirimu sendiri! Kalau kamu nggak suka Lucy, nanti kami bantu mencarikan pasangan untukmu.""Sebenarnya, Ayah menyukai Selvy, putr

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status