Share

Bab 41: Sensasi Mendebarkan

Demi apa pun, Michelle tak bisa bereaksi lebih selain mendengkus kesal sampai mulutnya menganga kecil. Padahal dulu jangankan menggigit bekas gigitan orang lain, jika alat makannya tidak disterilkan dengan benar Roland tidak akan mau menggunakannya. Tapi detik itu Roland dengan santai kembali menggigit sandwich di tangannya Michelle.

“Ini sandwich-ku.” Michelle berusaha menegur Roland yang mungkin saja bertindak keliru.

“Memangnya kenapa? Rasanya kan sama saja dengan milikku.” Roland sangat santai menanggapi, sesantai dia duduk menatap Michelle.

“Aku sudah menggigitnya.” Michelle sedikit menekan agar Roland memahami maksudnya.

“Kau khawatir aku menggigit bekas gigitanmu?” Roland menyeringai tipis. Perlahan-lahan bibirnya terbuka membentuk senyuman manis melihat Michelle yang telah merona merah. “Tidak apa-apa, Michelle. Dulu kita selalu saling menggigit bibir sampai bertukar air liur.”

Astaga, Roland! Tidak perlu ditanyakan lagi bagaimana jengkelnya Michelle. Dengan mata yang membelal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
huhuhuhu makinnn gemesh semoga Michelle mau jujur tentang Leah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status