Share

Kabar Duka

Devan tersenyum kembali, mengedipkan matanya, memberikan persetujuan tanpa berkata apa-apa. Ada kilatan nakal di matanya, tapi juga lembut, seolah mengamati setiap reaksi yang terjadi di antara kami.

Talitha menatapku, bibirnya mendekat perlahan. Jantungku berdegup semakin kencang, perasaanku campur aduk antara bingung dan tertarik. Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Apakah ini pengaruh alkohol yang membuatku merasa begitu terhanyut?

Talitha menciumku dalam-dalam, matanya terpejam seolah benar-benar menikmati momen itu. Aku merasa tubuhku mulai melemas di bawah kelembutan ciumannya, tapi mataku tidak bisa lepas dari Devan. Sorot matanya sangat lembut, penuh dengan perhatian, dan mungkin sedikit terpesona dengan apa yang dia lihat. Ada sesuatu dalam tatapan itu yang membuatku merasa lebih tenang dan semakin tenggelam dalam ciuman Talitha, seolah dunia di sekitar kami perlahan-lahan memudar.

Talitha semakin menekan ciumannya, merapatkan tubuhnya ke tubuhku, dan a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status