Share

Terhanyut

Aku sejenak terdiam, tubuhku tegang, namun entah bagaimana, aku membalas ciumannya, membiarkan diriku terhanyut dalam momen tersebut.

Bibir kami bersatu dengan intensitas yang membuatku lupa akan semua hal yang terjadi di sekeliling. Waktu seolah berhenti, dan yang ada hanya kami berdua. Tangan Gavin, yang tadinya di pinggangku, kini mulai bergerak naik, jemarinya menyentuh kulitku dengan lembut namun tegas, memancing reaksi yang tak bisa kutahan. Suara gemericik napas kami berbaur dengan keheningan malam yang semakin mendalam.

Saat kejadian itu berlangsung begitu cepat, tiba-tiba semuanya berubah menjadi kabur di kepalaku. Gavin, dengan gerakan yang begitu terampil dan tanpa ragu, telah melepaskan dalamanku. Aku terkejut, tetapi tubuhku seakan menyerah pada momen tersebut. Nafasku semakin berat, dan detak jantungku terasa memukul dinding-dinding dada dengan keras. Sensasi yang datang begitu mendadak, begitu intens, membuat pikiranku sulit fokus pada apapun selain apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status