Share

Tunggu Aku?

Di dalam mobil, suasana terasa sunyi setelah semua keributan tadi di kantor pabrik. Aku duduk di depan, di samping sopir, memandangi jalan yang panjang di depan kami, sementara di kursi tengah, Talitha duduk menemani Tuan Darius bersama suster yang menjaga kakeknya. Talitha tampak terus mengawasi kakeknya dengan khawatir, seolah takut kehilangan sosok yang sangat berarti baginya.

"Jaga kesehatan, Opa. Jangan suka emosi," Talitha berbicara lembut, berusaha menenangkan. Namun, aku bisa merasakan ketegangan di dalam suaranya.

Tuan Darius hanya menghela napas panjang dari balik masker oksigen yang menutupi wajahnya. "Jangan emosi gimana? Lihat kamu dan orang-orang itu ribut terus, kerjaannya berantem melulu," jawabnya dengan suara berat, tapi penuh kekhawatiran.

Talitha mengusap lembut tangan kakeknya, mencoba menenangkan. "Opa, aku nggak mau ribut. Tapi Mami Tere selalu mulai duluan. Aku cuma bertahan, Opa." Suaranya bergetar sedikit, seolah ada ketegangan yang lebih dalam dari yang tamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status