Share

Blindspot Rumah Devan

Aku menunggu dengan perasaan cemas saat Sus Wulan menyerahkan ponsel padaku. Tanganku sedikit gemetar saat menggenggam telepon itu, membayangkan segala kemungkinan percakapan yang akan terjadi.

"Halo, Nyonya," sapaku dengan suara yang berusaha stabil, meski hatiku berdegup kencang.

"Ratih, aku nemu baju yang lucu buat kamu," kata Talitha dengan nada ceria.

"Baju, Nyonya?" tanyaku dengan sedikit keheranan.

"Iya, kamu pasti suka," sahutnya dengan semangat, membuatku ingin tahu namun tetap fokus pada yang lebih penting.

"Nyonya, maaf tadi ada masalah kecil," kataku, mencoba menjaga nada suara agar tetap tenang.

"Masalah apa?" tanya Talitha, suaranya tetap ringan.

"Tadi saat saya mengganti seprai tempat tidur Prince, botol susu tidak sengaja tersenggol dan tumpah, Nyonya," jelasku, merasa tatapan Sus Wulan masih terarah padaku.

"Ah, ada Tuti kan? Sudah dibersihkan?" Talitha menanggapi dengan santai, tak terdengar khawatir.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status