Share

Terjerat Talitha

Talitha tidak bergerak selama beberapa detik, membiarkan bibir kami bersentuhan, seolah memastikan bahwa aku tidak akan menolaknya. Pada awalnya, aku merasa ingin mundur, rasa takut dan ragu menyeruak di dalam benakku. Namun, ada sesuatu yang menahanku di tempat. Sentuhan bibirnya begitu lembut, begitu berbeda dari apa pun yang pernah kurasakan. Perlahan-lahan, rasa penasaran dan keinginan yang tak bisa kuhindari mulai menyelinap di pikiranku, menggantikan ketakutan yang tadinya mendominasi. Aku merasakan diriku mulai melebur ke dalam kehangatan ciumannya, bibirku perlahan membalas ciumannya, membuka diri pada sensasi yang baru ini.

Talitha memperdalam ciumannya, bibirnya bergerak dengan lembut tapi penuh gairah, seolah-olah mencari lebih banyak dariku. Tangannya menyentuh pinggulku, menarikku lebih dekat ke arahnya. Aku bisa merasakan dadaku menekan dadanya, kain dress yang tipis di antara kami seolah-olah tidak cukup untuk menahan gesekan yang membuat kulitku terasa panas. Napas kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status