Share

Bab 48

48.

"Mau kemana kamu, Ed?" Jovan berdiri dan menyentuh bahu sahabatnya. Dia benar-benar penasaran saat melihat Edwin yang beranjak, dengan berbagai pertanyaan memenuhi benaknya.

"Aku benar-benar ingin bertemu dengan Cindy dan bertanya banyak hal padanya," jawab Edwin sambil meraih ponselnya.

Dia tahu sejak terakhir kali bertemu dengan Cindy di lobby hotel, dia tak pernah melihat wanita itu kembali ke kantornya untuk bekerja.

Edwin melangkah cepat saat sebelumnya melirik ke arah kursi sekretaris yang saat ini kosong. Dan dia hanya bisa mendesah, jika apa yang dipikirkannya ternyata benar.

Ada hubungan tertentu antara Cindy dan pamannya–Teguh, dan ada alasan hingga wanita itu tidak masuk kerja hingga berhari-hari, dikarenakan luka-lukanya yang Edwin sendiri belum tahu jelas dikarenakan apa.

Seandainya saja Jovan mengatakan jika Teguh menjenguk Cindy di rumah sakit, ketika dirinya berada di rumah sakit yang sama saat menemani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status