Share

Bab 37

"Tenanglah Kirana, kita menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Tenangkan dulu dirimu dan katakan pada kakak apa saja yang lelaki itu katakan padamu." Dada Kirana naik turun dengan mata yang memerah. Edwin terus berusaha meyakinkan dirinya, sementara Melati mengusap wajahnya, yang rasanya sudah memerah.

"Pabian akan tetap menjadi milikmu aku tidak akan merebutnya darimu,"

"Lagipula siapa yang akan mengijinkan hal itu? Aku tidak akan diam saja jika dia lebih memilihmu daripada aku." Kirana menatap ke arah Melati dimana wanita itu menatapnya dengan sedih, sementara Edwin berusaha menenangkan Kirana. Terdengar tidak adil, dimana Melati lah yang saat ini terguncang jiwanya akibat tuduhan gadis berkaos putih di depannya.

"Ada apa ini ribut-ribut?" Seorang pria dengan topi koboi khasnya berdiri di depan pintu bersama dengan seorang wanita dengan gayanya yang terlihat cukup mewah. Ia menatap tajam ke arah Edwin secara bergantian, pada Melati dan Kirana ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status