Share

Bab 43

43

Suasana Kaku Dan Penuh Kepalsuan

Jantung Melati tersentak dengan keras saat melihat sosok itu, yang tampak santai berdiri tak jauh dari ruang makan, bahkan Teguh langsung berjalan mendekat ke arah meja dan menarik kursi serta menyuruh istrinya duduk.

Wajah-wajah tegang langsung terlihat, terutama dari Dena dan Gunadi yang membeku di tempatnya. Sementara Candra yang tengah menggenggam sendok, langsung menjatuhkannya begitu saja di atas piring, hingga menimbulkan bunyi nyaring. Tapi, baik Anita, Ernawati maupun Edwin tidak mengerti dengan apa yang terjadi, hingga wajah-wajah itu tampak sangat nyata dan terkejut menatap kedatangan Teguh dan istrinya.

Gunadi dan Dena pun tidak menyangka akan reaksi dari Candra sendiri yang menetap ketidaksukaan kearah lelaki itu, yang mereka duga adalah putranya.

Wajah Melati menjadi pucat dalam sekejap dan badannya terlihat gemetar. Memandang Teguh yang menakutkan seolah-olah dia tengah melihat hantu.

Faktanya setelah malam mengerikan itu, dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status