Share

74. Perjalanan Menguak Tabir Hitam

TRAGEDI CINTA BUNGA

Penulis : David Khanz

Bagian : 74

Episode : Perjalanan Menguak Tabir Hitam

Juragan Mahmud dan Ki Jambrong menaiki perahu besar yang sudah dipersiapkan di pinggir dermaga. Hanya mereka berdua, tidak disertai sosok lain.

“Jangan dulu bertanya, mengapa saya meminta ini pada Juragan,” kata dukun tua tersebut sebelum mereka memutuskan untuk menjauh dari sekitar Kampung Sarawu. “Saya berharap, cukuplah kita berdua saja. Tidak ada siapa pun, terkecuali Juragan dan saya.”

Pesohor kampung itu menyipitkan kelopak mata, memandangi kedua bola mata Ki Jambrong. Seperti tengah menyelidik, apakah sebenarnya yang ingin disampaikan oleh dukun tua tersebut.

“Percayalah, saya tidak bermaksud buruk terhadap Juragan. Justru karena sesuatu hal, saya sengaja menemui Juragan,” imbuh kembali dukun tua tersebut berusaha meyakinkan.

“Sesuatu hal? Apa itu?” Juragan Mahmud kian merasa p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status