Share

14. Rencana Pengadilan Adat

TRAGEDI CINTA BUNGA

Penulis : David Khanz

Bagian : 14

Episode : Rencana Pengadilan Adat

Tok! Tok! Tok!

Terdengar suara ketukan di pintu kamar, sekaligus membuyarkan lamunan Juragan Mahmud akan masa lalunya beberapa saat lalu.

“Siapa?” tanya lelaki berusia 50 tahun tersebut seraya menoleh ke arah pintu.

Terdengar jawaban parau dari arah luar, “Saya, Juragan.”

Juragan Mahmud menarik napas panjang. “Masuklah,” ujarnya kemudian begitu mengenali siapa sosok yang berada di balik pintu kamarnya tersebut.

Tidak berapa lama muncul sesosok perempuan tua usai menguak daun pintu. Bi Enok. Wajah pembantu tersebut tertunduk, tidak berani beradu tatap maupun melihat-lihat seisi kamar. Dia melangkah pelan mendekati Juragan Mahmud yang terbaring duduk di atas ranjang besar dengan posisi punggung bersandar pada dinding kayu.

“Ada apa, Bi?” tanya ayah kandung Bunga itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status