Share

Bab 17

Darwin merasa rahangnya kaku saking kesalnya. Gadis sombong ini seperti sengaja menguji kesabarannya dengan berbagai tuduhan yang menghinakan.

Dia menarik napas panjang untuk meredakan amarah, Darwin merasa kesombongan gadis itu tidak terbatas. Dia tidak harus menjelaskan apa pun, tapi gadis itu menuntut bukti seenaknya.

“Aku tidak perlu membuktikan apapun padamu,” Darwin membalas dengan tenang meski rasa kesalnya masih bersisa. “Akulah pemilik mobil ini, mau percaya atau tidak.”

Anak manja ini tidak tahu apa-apa tentang dirinya, tetapi berani sekali menghina Darwin hanya demi kesenangannya sendiri.

Dia mengibaskan rambutnya, mencibir. “Pasti kamu tidak punya dokumennya, dasar lelaki miskin. Kita semua tahu kamu hanyalah sopir. Aku akan percaya hanya setelah melihat dokumen resmi.” Seringainya yang angkuh bagaikan membakar api amarah Darwin. Para pengikutnya terkikik di siaran langsung.

Darwin menahan diri dari memutar bola matanya, tapi di dalam hati dia berang bukan main. Memangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
mas shelok
lebai bangat, diawal aja udah bikin males. buah" waktu aja, masa seorang tuan muda melayani debat kusir dan buang" waktunya untuk dihina ahahaha hdeuuuuhh
goodnovel comment avatar
Ismail Hashim
Novel tak ada kualiti tak menarik
goodnovel comment avatar
Edison
maklum bro wanita ini brengset
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status