Share

Bab 16

Pramuniaga itu mengejek Darwin semakin parah, “Nak, sana balik jualan di pinggir jalan. Tempat ini untuk orang dewasa.”

Darwin berusaha tetap tenang di tengah-tengah amarahnya yang meluap. “Saya sudah bilang, saya mau membeli mobil ini. Cepat urus dokumennya sebelum saya pindah ke toko lain.”

Beberapa pramuniaga lain kini berkumpul mengelilingi keributan itu. Mereka tergelak mencemooh darwin. “Lihatlah Jaka, dia pikir dia mampu membeli mobil itu! Mungkin dia baru dikirim uang beberapa juta, dia kira dia kaya raya.”

“Sudah cukup,” tegas Darwin. “Saya ini pelanggan kalian tetapi malah diperlakukan seperti ini, kalau terus begini kalian akan kehilangan penjualan besar hari ini.”

Jaka terkekeh dan menunjuk pada seorang pria bersetelan rapi. “Lihat, seperti itulah pelanggan kami biasanya, bukan anak kecil yang tidak tahu apa-apa sepertimu.”

“Dilihat dari luarnya saja sudah ketahuan!” timpal pramuniaga lain sambil tertawa.

“Apakah ibumu tahu kau di sini? Sudah izin ibu?” sahut yang lain.

Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
mas shelok
kalo di dunia nyata ga seperti ini juga sih. ya agak di lebai aja ini dan sosok Darwin juga dibuat masih terlihat lemah, masih terbawa karakter lemah dan miskin. belum terlihat Aura turunan orang kaya hehe
goodnovel comment avatar
Edison
ada lagi sarang lebah yg menjengkelkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status