Share

Bab 19

Darwin menegakkan badannya, keluar dari kursi berlapis kulit itu dengan elegan, bersiap untuk menegur gadis itu.

Saat itulah, seseorang menndekati si gadis, seorang pramuniagawati yang ramah dan tegas. “Permisi Nona,” dia menegur gadis yang sedang siaran langsung itu dengan sopan. “Saya tidak sengaja mendengar siaran langsung Anda, sepertinya ada beberapa hal yang Anda salah pahami, boleh saya bantu jelaskan?”

Gadis itu menghentikan siaran langsungnya sejenak, menatap pramuniagawati itu dengan rasa penasaran dan sedikit congkak. Sementara pramuniagawati itu tersenyum hangat walau suasananya diliputi ketegangan. “Begini,” dia memulai, pandangannya mengarah ke mobil yang barusan dibicaraikan, “Mobil itu bukan model dasar biasa. Yang bisa kita lihat di sini adalah BMW seri 8 edisi terbatas,” ucapnya sembari menunjuk pada mobil biru gelap itu dengan tangannya yang anggun.

Darwin mengamati pramuniagawati itu dengan cermat—rambut pirang kecoklatannya tertata sempurna, dia mengenakan setelan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status