Share

Bab 94

Lisa dan Lukas menyaksikan dalam diam sambil tertegun ketika asisten toko bergegas pergi. Keheningan yang tidak nyaman menyelimuti kelompok itu saat mereka menunggu dia kembali.

Tangan Lukas terkepal begitu erat di sisi tubuhnya hingga buku-buku jarinya memutih. Keringat bercucuran di keningnya seiring dampak dari tindakan Darwin yang meresap.

Wajahnya yang biasanya tenang mulai retak, badai emosi membara tepat di bawah permukaan.

'Bagaimana ini bisa terjadi?' Dia berpikir dengan marah.

Darwin seharusnya menjadi orang miskin yang bukan siapa-siapa. Namun di sinilah dia, dengan santainya melakukan pembelian mahal seolah itu bukan apa-apa.

Lisa mengamati Darwin dengan kritis, pikirannya yang penuh perhitungan bekerja lembur. Dari luar dia memutar matanya dan menyilangkan tangannya, tapi di dalam hatinya dia terguncang. Keyakinannya bahwa Darwin masih berada di bawahnya runtuh di depan matanya. Apa yang tidak dia katakan pada mereka? Bagaimana keadaannya bisa berubah begitu drastis?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status