Share

Bab 26

Kemarahan Darwin membara, tapi dia tahu bahwa dia harus menangani situasi ini dengan bijaksana. Sebagai CEO baru, kehilangan ketenangan dapat melemahkan wibawanya nantinya. Dia menghela napas tenang sebelum menjawab, ‘Tidak perlulah mengancam-ancam, Pak Edi. Saya datang ke sini supaya bisa memahami, bukannya malah bertengkar.”

Darwin terdiam, membiarkan ketegangan di ruangan itu meningkat saat Edi balas menatapnya, dengan geram seperti banteng.

Darwin berkata dengan tenang, "Sepertinya ada sesuatu yang Anda sembunyikan. Saya berhak mengetahui keadaan lengkap seputar keputusan ketenagakerjaan apa pun."

Wajah Edi memerah. Dalam hati dia berteriak, "Persetan, berengsek! Akan kubalas kamu!"

Dia ingin Darwin pergi selamanya dari hidupnya, bajingan itu malah tidak mau mundur.

Ruangan itu menjadi sunyi ketika semua orang menyaksikan konfrontasi yang berlangsung antara Edi dan Darwin. Para direktur dan manajer lainnya bisa merasakan ketegangan di ruangan itu, mereka saling bertukar pand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Edison
tadi arogan tapi sekarang takut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status