Share

Bab 819

Pelayan itu melihat kristal hitam yang menutupi lantai dengan kebingungan di wajahnya.

Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba mengeluarkan teriakan yang menggema di seluruh penginapan.

Pada saat ini.

Culler baru saja bangun. Dia menatap istri dan kelima anaknya yang masih tertidur. Dia tersenyum simpul sebelum bersiap berangkat bekerja di tambang.

Sedangkan untuk sarapan, menurutnya itu tidak perlu. Karena lima anaknya saja sudah kesulitan untuk makan.

Begitu Culler membuka pintu kayunya yang bobrok, dia langsung melihat seorang pemuda berdiri di depan pintunya.

Culler langsung kaget, hampir saja berteriak.

Setelah beberapa saat, Culler menjadi panik. Dia bicara dengan tergagap, "Pak, aku ...."

"Tetaplah memiliki hati yang baik. Percayalah hidup akan lebih baik." Surya tersenyum simpul sebelum melemparkan setumpuk uang pada Culler.

Pada saat ini, ular naga api berlari turun dari awan di langit. Surya melompat, duduk di atas ular naga api, lalu menghilang di awan.

Culler dibuat tercengang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status