Share

Bab 218

Beberapa saat kemudian, pria yang sebelumnya menahan Lastri masuk ke kantor Jaka dengan ekspresi datar.

Jaka bersandar di kursi sambil menatap Ardi dan berkata, "Ardi, sudah berapa lamakamu mengikutiku?"

"Sudah empat tahun, Pak."

"Sudah empat tahun." Jaka bergumam, "Sekarang aku dan perusahaan sedang menghadapi masalah dan membutuhkanmu untuk mengurusnya."

"Bapak perintahkan saja."

"Kamu pergi membunuh Sunan. Sekarang dia seharusnya masih belum dipenjara dan hanya ditahan di kantor polisi. Seharusnya nggak sulit," ujar Jaka dengan nada dingin.

"Baik, malam ini aku ke sana."

"Baik, sudah merepotkanmu."

"Apakah masih ada hal yang lain, Pak?"

"Sementara ini nggak ada. Setelah berhasil, kamu akan menerima dua miliar dan liburan selama satu bulan."

"Terima kasih, Pak."

Ardi membungkuk untuk berterima kasih, lalu berbalik badan dan pergi.

Jaka menghelakan napas panjang, tapi keningnya tetap berkerut.

Jaka akan mengatasi Sunan terlebih dulu, baru mengatasi Sarah.

Jika gagal membunuh Sunan, Ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status