Share

Mengaku

"Sayang, kok gak bilang-bilang mau datang?" tanya Bunda yang langsung menyambutku dengan hangat.

Aku tersenyum sembari menatap wajah cantik nan teduh itu.

"Aku kangen sama Bunda. Boleh aku peluk Bunda sebentar saja?"

"Tentu saja, Sayang." Aku berharap waktu bisa berhenti sebentar saja, rasanya sangat nyaman saat berada dalam pelukan wanita asing ini, dia bukanlah ibuku, tapi hatiku terasa hangat saat berada dalam pelukannya.

"Kamu datang kesini sendiri?" tanya Ayah sembari duduk di sampingku.

"Aku diantar Pak Jono, soalnya Gio ke Singapura buat meeting sama kliennya."

"Leo gak dibawa? Ayah dan Bunda kangen banget sama dia."

"Leo sekarang sedang sekolah."

"Oh, ya, mau makan apa? Nanti ayah suruh pelayan buat siapkan."

"Gak perlu, Ayah, Bunda, sebenarnya ada hal penting yang ingin aku sampaikan."

Aku menatap kedua paruh baya itu, mereka terlihat sangat baik, jadi aku tak tega jika harus terus membohongi mereka. Meski hari ini adalah hari terakhirku melihat mereka, aku akan mencoba untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status