Share

Permintaan suami

Pagi hari, Agatha juga Christopher sudah berpenampilan rapi dan kini tengah sarapan bersama di meja makan. Tidak ada obrolan yang ingin di bahas oleh keduanya karena sibuk dengan pemikiran masing-masing.

“Saya permisi dulu, Tuan.” Pamit Agatha setelah selesai makan.

“Mau kemana?” tanya Christopher heran.

“Berangkat bekerja, Tuan.” Jawab Agatha membuat Christopher yang hendak meminum susu, kembali meletakkan gelasnya.

“Tidak boleh, kamu belum sembuh. Minggu besok baru kerja,” tolak Christopher.

“Saya sudah merepotkan anda satu bulan ini, kini, giliran saya menebus kebaikan anda dengan bekerja giat. Saya sudah sembuh,” pinta Agatha.

“Sekali tidak, maka tidak! Jangan membantah perintah suami.” Tolak Christopher dengan tegas.

“Suami kontrak, Tuan….” Tegur Agatha membenarkan.

“Ah! Apalah itu, terpenting saya suamimu! Sana k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status