Share

Kawin mulu kerjaan kalian!

Sesampainya mereka di penthouse. Tak henti-hentinya pak Lanik, bu Yati, dan Mail berdecak kagum akan interior mewah penthouse yang selama ini, menjadi tempat tinggal menantu dan anaknya itu. Dari awal masuk saja mereka sudah langsung di sambut dengan ruang tamu yang begitu besar dan terlihat begitu mewah, di tambah dengan lampu-lampu yang bergantungan semakin menambah kesan kemewahan ruang tamu tersebut.

" Kalau rumahnya seperti ini dari mana terlihat sederhananya? ruang tamu ini bahkan lebih besar dari pada rumah kami yang di kampung. Apa kau selama ini tinggal di rumah kami di kampung sumpek kan?"

Arkan menanggapinya dengan tersenyum kecil, lalu dia berkata. " Alhamdulillah ini semuanya hanyalah rezeki yang Allah titipkan kepada saya. Rumah bapak dan mamak di kampung saya sangat suka, dan sama sekali saya gak merasa sumpek." sejenak Arkan melirik Aisyah dengan tersenyum. " Apalagi kalau ada anak bapak dan mamak ini, insyaallah saya akan selalu betah di mana pun tempat itu berada."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status