Beranda / Romansa / The Sexy Stranger / 25. Tak Ada Jalan Keluar

Share

25. Tak Ada Jalan Keluar

Penulis: Black Aurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-25 15:16:29
Ryuu tetap diam di ambang pintu, memperhatikan pemandangan di hadapannya dengan perasaan yang sulit diungkapkan.

Ayaka masih menempel manja pada Elle, sementara Akio berdiri di samping mereka dengan ekspresi yang lebih terkendali, meskipun Ryuu bisa melihat kilatan kehangatan di matanya.

Elle tertawa kecil, mengusap lembut kepala Ayaka. "Kalian datang ke sini sendirian?"

Ayaka mengangguk bersemangat. "Iya! Kita naik mobil dengan Renjin!"

Ryuu mendengus pelan dan menggerutu dalam hati ketika mendengar nama Renjin. Seharusnya orang itu mengawasi kedua anak kembarnya, bukan malah melepas mereka untuk mengganggunya.

Akio yang sejak tadi diam akhirnya ikut angkat bicara. "Ini salah Ayaka. Dia menangis seharian dan bilang kangen dengan Elle, makanya Renjin mengantarkan kita ke sini."

Seketika Ayaka mengerucutkan bibirnya. "Kamu juga kangen dengan Elle kan, Akio? Mengaku saja!"

Akio hanya menghela napas dan mengedikkan bahu malas, tampak enggan berdebat.

Elle tersenyum
Black Aurora

ihik. sapa yang bacanya sambil nyengir kek otor? 😁

| 20
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Icank Hanafi
aakuuhh thoorr.. brasa kepengeen digombalin ryu jugaaa ahaaii
goodnovel comment avatar
Bianca
aku jomblo dn cma kbagian nyengirnya doang ...
goodnovel comment avatar
raisa regina
Ryuuu paling bisa bikin kita senyam senyuuuummmm .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • The Sexy Stranger    26. Aku Tidak Akan Kemana-mana

    Ryuu telah selesai mengompres bengkak di pergelangan kaki Elle, lalu membersihkan sisa air dengan lap bersih, sebelum kemdian memasang perban elastis dengan hati-hati. Jemarinya yang besar dan kokoh bekerja dengan ketelitian serta cermat. Elle memperhatikan setiap gerakan dengan pandangan yang tertuju pada ekspresi serius pria itu. Ada kelembutan tersembunyi dalam cara pria itu menangani lukanya, hingga melukiskan senyum yang terbit di bibirnya. Ryuu yang tanpa sengaja mendongak dan menangkap ekspresi Elle, seketika langsung mengangkat alisnya. "Kenapa tiba-tiba tersenyum?" tanyanya. Elle mengangkat bahu ringan. "Karena kamu. Aku tidak menyangka jika kamu ternyata begitu terampil merawat kakiku." Ryuu pun tertawa tanpa suara. "Aku adalah orang tua tunggal dengan dua anak, Elle. Mengatasi kecelakaan kecil seperti ini sudah jadi bagian dari hidupku." Elle ikut tersenyum, entah kenapa ia merasakan kehangatan yang menelusup di dalam dadanya karena perkataan Ryuu. "Aya

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-27
  • The Sexy Stranger    27. Pertanyaan

    Pintu kamar itu tiba-tiba terbuka dari dalam, dan Ryuu pun keluar dengan menggendong Elle yang berada di dalam pelukannya. Langkahnya tegas dan genggamannya begitu kokoh, seolah ingin selalu memastikan agar Elle tak akan terluka lagi. Sedangkan Elle, gadis itu hanya bisa menyandarkan dirinya dengan pasrah di dada pria itu seraya merasakan denyut jantung Ryuu yang stabil, dan entah sejak kapan telah menjadi buaian yang membuatnya merasakan ketenangan. Ryuu membawa Elle ke ruang tamu, dan ternyata ada Akio yang sejak tadi sudah berdiri menunggu di sana dengan wajah yang murung. Bocah itu menatap Elle dengan manik gelapnya yang berkaca-kaca dipenuhi rasa bersalah, tampak seperti sekuat tenaga menahan tangisnya. Kedua tangannya mengepal di sisi tubuhnya yang sedikit gemetar. "Elle..." Akio berucap dengan suaranya lirih berbisik. "Maaf... Aku... aku sudah membuatmu terluka. Kalau saja aku tidak memanjat pohon itu..." Bibirnya bergetar, seolah satu kata lagi akan membuat

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-28
  • The Sexy Stranger    28. Misteri Ryuu

    "Apakah aku boleh bertanya... tentang ibu kandung dari si kembar?" Mendengar pertanyaan Elle yang tiba-tiba itu, Ryuu tampak diam dengan jemarinya yang saling bertaut, seakan sedang mencari kata-kata yang tepat untuk diucapkan. Pria itu menghela napas pelan seraya menatap wanita bersurai coklat di sampingnya dengan lekat. "Ibu kandung Ayaka dan Akio… dia bukan wanita biasa," pria itu pun akhirnya membuka suara dengan nada yang rendah dan hampir berbisik. "Dari awal, hidupnya selalu dikelilingi oleh bahaya." Elle mengerutkan kening, menunggu Ryuu melanjutkan. Pria itu lagi-lagi menghela napas sebelum kembali berbicara. "Dunia tempatnya berasal, adalah tempat yang tidak akan pernah membiarkan Ayaka dan Akio hidup dengan tenang jika mereka tetap berada di sisinya." Elle terdiam. Ia bisa melihat kesedihan yang tersembunyi di mata Ryuu. Sekilas, pria itu tampak seperti sedang berperang dengan dirinya sendiri, seakan ada bagian dari cerita ini yang tak seharusnya ia ungkap

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-29
  • The Sexy Stranger    29. Rahasia

    Elle kembali duduk di kursinya, tapi pikirannya masih terpaku pada apa yang baru saja terjadi. Ryuu menangani penculik itu dengan cara yang terlalu cepat, terlalu efisien, dan sama sekali tidak seperti orang biasa. Bahkan polisi pun terlihat terkejut saat mereka tiba di lokasi dan melihat betapa mudahnya Ryuu melumpuhkan pria berbadan besar itu. Namun, Ayaka dan Akio tampak menganggap semua itu sebagai hal biasa. Mereka sama sekali tidak kaget, malah terlihat bangga seolah ini adalah sesuatu yang sering mereka saksikan. Elle melirik ke arah Ryuu yang kini kembali menyantap makan siangnya dengan tenang, seakan kejadian barusan hanyalah sebuah gangguan tak berarti dalam harinya. "Ada yang mau tambah minum?" tanya Ryuu santai, sama sekali tidak menyadari bahwa Elle masih menatapnya dengan penuh kebingungan. Elle membuka mulutnya, ingin menanyakan sesuatu tetapi masih ragu. Haruskah ia bertanya sekarang? Atau lebih baik menunggu waktu yang lebih tepat? Akhirnya ia mena

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-30
  • The Sexy Stranger    30. Pria Yang Menyembunyikan Sesuatu

    Begitu mereka melangkah keluar dari restoran, dua pria berpakaian hitam dengan kacamata gelap sudah menunggu di dekat pintu. Tubuh mereka tegap, postur kaku, dan aura mereka begitu kuat sehingga membuat orang-orang yang lewat secara refleks bergerak menjauh. Begitu melihat Ryuu, kedua pria itu langsung membungkukkan tubuh penuh hormat, melakukan salam khas Jepang yang dalam dan penuh tata krama. Elle berhenti di tempatnya dengan jantung yang mulai berdetak lebih cepat. Seketika ia melirik Akio dan Ayaka, tapi kedua anak itu tampak biasa saja seolah ini bukan sesuatu yang aneh bagi mereka. "Takahashi-shachou (Presiden Direktur Takahashi)," salah satu pria menyapa Ryuu dengan sopan. Ryuu mengangguk ringan. "Tunggu sebentar," ucapnya pada pria itu, lalu berbalik ke arah Elle dan anak-anaknya. "Kalian tunggu di sini, aku harus bicara dengan mereka sebentar." Elle hanya mengangguk pelan, tapi matanya tidak lepas dari Ryuu dan kedua pria itu saat mereka berjalan sedikit

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-31
  • The Sexy Stranger    31. Sang CEO Yang Telah Kembali

    Perjalanan pulang dari restoran dipenuhi oleh suara riang Ayaka, yang tak henti-hentinya bercerita tentang berbagai hal. Dari rasa es krim yang mereka beli, tempat-tempat yang mereka lewati, hingga bagaimana Ryuu dengan mudah meringkus pria yang hendak menculik seorang anak kecil di depan restoran tadi. "Daddy itu keren banget! Gerakannya cepat sekali, juga langsung menangkap orang jahatnya hanya seorang diri!" seru Ayaka dengan mata yang berbinar-binar. Akio mengangguk setuju, meskipun tidak ikut sebanyak bicara seperti saudara kembarnya. "Benar. Aku sampai penasaran, Daddy ini sebenarnya manusia apa bukan ya?" Elle yang duduk di samping Ryuu hanya mendengarkan sambil tersenyum, tapi sebenarnya dengan benak yang tengah jauh melayang. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Bagaimana Ryuu bergerak begitu cepat dengan tangannya yang cekatan, dan tatapan matanya yang berubah tajam dalam sekejap ketika menyelamatkan anak kecil itu. Elle masih larut dalam lamunannya, ketika

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-02
  • The Sexy Stranger    32. Karena Kamu

    Ryuu membawa Ayaka dan Akio ke dalam kamar mereka. Langit di luar jendela mulai berubah warna meskipun masih siang hari, menandakan cuaca yang mendung dan mungkin akan diwarnai oleh butiran hujan dari langit. Suasananya tampak syahdu, tenang dan nyaman. Namun bagi Ryuu, ini adalah momen yang paling tepat. "Daddy mau kalian istirahat siang sekarang," ujarnya sambil berdiri di tepi tempat tidur, menatap kedua anak kembarnya yang langsung mengernyit tak suka. "Daddy bercanda?" cetus Ayaka sambil mendengus serta menyilangkan tangan di dada mungilnya. "Aku kan belum mengantuk!" Akio pun ikut menatap Ryuu dengan sorot penuh curiga. "Hm, ya. Rasanya ada yang aneh. Daddy sangat jarang menyuruh kami untuk tidur siang tanpa alasan." Ryuu tertawa kecil. Ia pun memutuskan untuk duduk di tepi ranjang dan menatap mereka secara bergantian. Sebuah seringai samar mewarnai wajahnya yang tampan, karena ia akan mengajukan penawaran yang sulit ditolak oleh kedua anak kembarnya itu. "Baikla

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-03
  • The Sexy Stranger    33. Selain Aku

    Pintu kamar mandi itu tiba-tiba terbuka dari dalam, diiringi oleh Ryuu yang mengayunkan langkah keluar dengan Elle yang berada di dalam dekapannya. Tubuh gadis itu menempel pada tubuh Ryuu seperti koala. Kedua tangannya mengalung di leher pria itu dan kedua kakinya melingkari pinggang pria itu. Ryuu pun melangkah pasti dengan bibirnya yang masih asyik mencumbu bibir lembut Elle yang adiktif. Dengan tubuh yang masih sama-sama setengah basah sehabis bercinta dan mandi sesudahnya, Elle mengenakan bath robe putih yang menutupi tubuhnya, sementara Ryuu hanya mengenakan boxer. Pria itu lalu merebahkan tubuh Elle di atas ranjang, ciuman mereka pun sontak terlepas kala Ryuu menatap lekat penuh damba pada sosok gadis miliknya. Ia memandangi rambut coklat gelap yang mengikal lembut karena setengah basah, tampak berserakan dengan kontras di atas seprai putih. Wajah Elle yang cantik itu juga ikut memandangi dirinya, membuat Ryuu menatap pada manik bening berkilau dan bibir penuh yang

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-06

Bab terbaru

  • The Sexy Stranger    42. Saat Dunia Menghilang

    Suara langkah kaki di atas rumput basah terdengar pelan.Elle menoleh dari tempatnya duduk di ayunan kayu di pojok taman belakang, tepat di bawah pohon maple tua yang menjulang megah. Udara pagi masih membawa hawa sejuk, aroma tanah dan embun bercampur dengan wangi bunga dari taman pribadi yang baru seminggu ini ia kenal.Ryuu berjalan pelan ke arahnya. Pria itu hanya mengenakan kaus putih tipis yang dan celana katun santai. Rambutnya yang gelap sepertinya hanya dirapikan asal-asalan, tanda bahwa ia baru saja bangun dari tidur. Namun wajahnya masih terlalu tampan dan penuh senyum menatap Elle, membuat napas gadis itu seketika tercekat.Terutama ketika ia kembali teringat saat semalam Ryuu menyentuhnya, sama intens dan penuh gelora seperti malam-malam sebelumnya. Tanpa berkata-kata, pria itu lalu duduk di samping Elle. Memandangi angin pagi yang menyapu rambut coklatnya, membuat beberapa helai yang terlepas dari ikatan longgar itu menari di udara.“Morning, Sayang,” ucap Ryuu pelan

  • The Sexy Stranger    41. Kamu Tidak Akan Pernah Sendirian

    Bangunan sekolah itu menjulang megah di depan mata Elle, menampilkan arsitektur elegan bergaya neoklasik dengan sentuhan modern yang menakjubkan. Pilar-pilar tinggi, jendela besar berbingkai emas, dan taman luas yang tertata rapi menyambut setiap tamu dengan keanggunan mereka yang hampir membuat Elle menahan napas. Sekolah ini... lebih mirip istana daripada institusi pendidikan. "Wow…" bisiknya penuh kekaguman dan tanpa sadar. Tangan mungil Ayaka menggenggam erat jari-jarinya di sisi kanan, sementara Akio menggandeng tangan kirinya dengan santai. Mereka bertiga berjalan menyusuri jalan masuk utama, langkah-langkah kecil dan riang si kembar terdengar kontras dengan bangunan megah di depan mereka. "Ini aula utama. Tempat upacara dan pertunjukan," tukas Akio tenang, sambil menunjuk bangunan dengan kubah besar di sebelah kiri. "Dan yang di sana adalah ruang seni! Ada piano dan alat musik yang sangaat lengkap, Elle juga harus lihat ya!" Ayaka menambahkan dengan penuh seman

  • The Sexy Stranger    40. Milik Daddy

    Suasana pagi yang cerah berlanjut hingga ke halaman depan rumah. Matahari dengan sinarnya yang lembut menggantung manis di langit, angin sepoi-sepoi membawa aroma rumput yang baru disiram. Di depan mobil hitam mengilap yang sudah menunggu, Ayaka dan Akio berjalan beriringan sambil saling sikut-menyikut menyikut untuk memperebutkan perhatian Elle. “Aku duluan yang cerita!” seru Akio sambil memeluk tangan Elle di sebelah kanan. “Enggak, aku!” Ayaka merenggut tangan Elle dari sisi kiri dan memelototi saudara kembarnya. Elle hanya tertawa kecil, membiarkan keduanya bersandar di tubuhnya sambil melangkah bersama-sama menuju ke mobil. “Oke, semuanya boleh cerita. Tapi gantian ya?” ucapnya lembut. Elle memiliki senyum yang lebar, tulus, seperti embun pagi yang mendinginkan hati siapa pun yang melihatnya. Salah satu hal yang membuat keluarga kecil Takahashi ini jatuh hati kepadanya. “Aku punya teman baru, namanya Rin! Dia menyukai Hello Kitty sama sepertiku. Kami duduk bers

  • The Sexy Stranger    39. Seperti Rumah

    Mentari pagi menyusup lembut melalui celah-celah tirai jendela rumah bergaya modern-minimalis yang berdiri megah di tengah kawasan elit itu. Udara segar mengalir melalui jendela yang terbuka sebagian, membelai lembut kulit Elle saat kakinya melangkah turun dari lantai atas. Rambut coklat gelapnya yang biasanya digerai, kini diikat seadanya hingga membentuk sanggul kecil yang manis di atas kepala. Entah ada dorongan dari mana, pagi ini Elle merasa ingin melakukan sesuatu yang sederhana tapi hangat untuk Ryuu dan kedua anaknya. Yaitu... memasak. Terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri sewaktu di Lakeview Inn, rasanya Elle mulai bosan karena semua kebutuhannya telah tersedia di Mansion ini. Semuanya memang tampak luar biasa mewah, tapi Elle merasa seolah ada yang hilang darinya. Well, ia harus melakukan sesuatu agar pikirannya tidak melantur kemana-mana, dan sekarang ia sudah tidak sabar untuk menyentuh alat-alat memasak. Entah kenapa, membayangkan wajah Ayaka da

  • The Sexy Stranger    38. Rusa Kecil Di Antara Serigala Lapar

    Di dalam sebuah walk-in closet mewah, seorang gadis berdiri diam dalam gaun malam berwarna biru safir yang membalut tubuhnya dengan anggun. Potongannya sederhana namun tampak elegan, memperlihatkan lekuk bahu dan tulang selangkanya dengan cara yang begitu lembut. Rambutnya yang coklat gelap berkilau disanggul rapi dengan beberapa helai dibiarkan menjuntai, menambah kesan lembut sekaligus dewasa. Gadis itu menatap pantulan dirinya di depan cermin, mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa ia telah siap. Tapi masalahnya, sejak tadi jantungnya terus berdegup dengan kencang. Malam ini Ryuu mengajak Elle makan malam di luar, namun ini bukanlah makan malam biasa. Ini adalah jamuan eksklusif yang diadakan oleh salah satu klien terbesar di perusahaan Ryuu, yaitu keluarga Hamilton, penguasa properti dan perhotelan di New York. Para tamu yang hadir adalah orang-orang penting, kalangan atas, dan tentu saja para sosialita dan pebisnis yang memiliki banyak kepentingan. Termasuk

  • The Sexy Stranger    37. Dunia Yang Baru

    Langit biru membentang luas di kejauhan, dihiasi awan tipis yang melayang tenang. Suara baling-baling helikopter terdengar konsisten dan mantap, mengisi ruang kabin dengan dengung lembut yang anehnya terasa menenangkan bagi Elle. Ia duduk di kursi kulit yang empuk, bersandar dengan Ayaka yang tertidur pulas di pangkuannya. Tangan mungil gadis kecil itu menggenggam jemari Elle dengan erat, seolah tak ingin terlepas. Tepat di seberang Elle, ada Ryuu yang sedang memangku Akio yang juga telah terlelap. Tubuh kecil bocah itu bersandar nyaman di dada Daddy-nya, dan sesekali mengguman pelan dalam tidurnya. Elle pun mengalihkan pandangannya ke jendela. Dari ketinggian ini, Lakeview Inn tampak semakin lama semakin mengecil, hingga nyaris tak terlihat di antara pepohonan yang menghijau. Tempat yang selama ini menjadi rumah yang nyaman serta awal dari semua kebahagiaan dalam hidupnya. Perasaan Elle bercampur aduk. Ada duka yang menggelayut, karena ia meninggalkan lokasi yang s

  • The Sexy Stranger    36. Yakin

    Pagi masih menyisakan sisa embun saat Elle terbangun perlahan. Kelopak matanya terasa berat, dan tubuhnya masih terbungkus selimut lembut yang menghangatkan tubuhnya dari udara dingin pagi. Ia mengerjap pelan, mencoba menyesuaikan pandangan dengan cahaya lembut yang masuk dari sela-sela tirai. Ia menguap, baru teringat pada percintaan panas di dapur sebelumnya yang membuatnya sekujur tubuhnya remuk, sehingga Ryuu menggendong tubuhnya ke dalam kamar. Karena terlalu lelah, Elle pun langsung tertidur dan tak mengingat apa pun yang terjadi sesudahnya. Suara gemericik air dari kamar mandi membuatnya tersenyum, membayangkan Ryuu yang berada di dalamnya. Ryuu-nya yang tampan dengan tubuhnya yang penuh otot namun ramping, kuat dan sangat berstamina. Tunggu. Apa barusan Elle mengatakan "Ryuu-nya?" Sontak saja wajah gadis itu merona dengan tiba-tiba. Ya ampun, apa dia sudah ketularan Ryuu yang dengan mudahnya mengklaim kepemilikan? Elle tertawa malu seraya menggigit bibirn

  • The Sexy Stranger    35. Kucing Part 2

    Suara detik jam dinding terdengar samar di tengah keheningan dapur, yang kini hanya diterangi cahaya kuning temaram. Di antara meja dapur dan rak bumbu, tampak tubuh Ryuu yang berdiri tegap, membungkus sosok Elle yang tadi sengaja ia dudukkan di atas pinggiran bak cuci piring. Dinding di belakang tubuh Elle terasa dingin, kontras dengan panas yang membakar di setiap senti kulitnya akibat ciuman Ryuu yang tadi begitu dalam serta sepenuh hasrat. Napas mereka saling bertaut, berat dan tergesa. Jari-jari kokoh Ryuu masih menggenggam pinggul Elle, menjaga agar gadis itu tak melompat turun. Gaun santai yang dikenakan Elle kini telah kusut dengan bagian atasnya yang sedikit melorot akibat gerakan spontan mereka barusan. Mata Ryuu masih menatap Elle dengan tatapan yang dipenuhi oleh obsesi. Liar, tapi juga penuh dengan rasa memiliki. Lalu tangan yang besar dan hangat Ryuu pun perlahan bergerak naik dari sisi pinggang Elle, untuk menyusup masuk ke balik kain tipis gaunnya, da

  • The Sexy Stranger    34. Saat Bersamamu

    Hari telah malam, dan saat ini Elle masih berkutat di bak cuci untuk menyelesaikan tugasnya mencuci piring setelah mereka semua selesai makan malam. Gadis itu sesekali melirik ke arah jendela kaca di depannya, lalu bibirnya serta-merta menyunggingkan senyum kecil ketika melihat Ayaka dan Akio di luar sana. Kedua anak itu sedang bercanda riang dan tertawa di depan api unggun sambil memanggang marshmallow, bersama Renjin yang menemani mereka. Seusai makan malam tadi, kedua anak kembar itu tiba-tiba mengutarakan bahwa mereka ingin bermain di halaman belakang penginapan, tepatnya di dekat pinggiran danau yang tak begitu jauh. Sayangnya Ryuu mengatakan bahwa ia tidak bisa ikut menemani, karena ada pekerjaan mendadak yang harus ia selesaikan. Maka Ryuu pun menugaskan Renjin untuk menggantikannya bermain di tepi danau sambil menjaga anak-anaknya. Semula Elle juga ingin ikut, namun akhirnya ia membatalkan niatnya tersebut, setelah melihat sorot dari manik gelap Ryuu yang mendadak

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status