Beranda / CEO / The Romanov Diadem / 5. Between Angel and Insect

Share

5. Between Angel and Insect

Suara berat Maksim menyudahi kegiatan berfoto Xandrova dengan para penggemar. Mereka semua menatap Maksim yang baru saja tiba. Sadar akan kehadiran Maksim, Viktor bergegas mengembalikan smartphone milik salah satu remaja dan menarik tangan Xandrova agar berdiri di sisinya.

"Buーbukankah Anda adalah ...."

"Ya, saya adalah Maksim Smirnov Romanov. Mantan tunangan dari Miss Pretty yang kalian puji-puji itu!"

Maksim memotong ucapan salah seorang gadis sambil menunjuk Xandrova dengan dagunya. Sikap angkuh Maksim barusan, tentu saja membuat Viktor naik darah. 

"Tidak bisakah Anda menunjukkan sikap sopan santun di tempat umum, Tuan Maksim yang kaya raya?!"

Entah kalimat pertanyaan atau kalimat merendahkan yang keluar dari mulut seorang Viktor. Karena sejujurnya Viktor memang berniat merendahkan Maksim di setiap kesempatan yang ada. 

"Jadi, mengapa kalian gagal menikah, Tuan Maksim?"

Lagi, si gadis pirang mengajukan pertanyaan yang menohok. 

"Tuan Maksim, sekarang adalah kesempatan bagus untuk mempermalukan Tuan Viktor dan Anda tidak boleh melewatkannya begitu saja!"

Sebagai seorang asisten, Feliks selalu memberikan saran terbaik untuk sang tuan. Maksim menatap kedua mata Feliks dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya ia menyetujuinya.

Apa yang dikatakan oleh Feliks benar. Kesempatan emas ini tidak akan aku sia-siakan. Karena aku ingin seluruh dunia tahu bahwa Viktor adalah orang ke tiga yang hadir di antara aku dan Zoya!

Maksim membayangkan apa yang akan terjadi pada Viktor kelak di saat dirinya berhasil mempermalukan pria itu. Ia tersenyum sinis seraya menatap Viktor.

"Seperti yang kalian semua lihat. Si Angsa ini telah merebut Zoya dari saya dan kini mereka telah menjadi sepasang Suami Istri tanpa restu dari kedua orang tua Zoya." 

Maksim membeberkan fakta mengejutkan bagi semua orang. Baik Viktor maupun Xandrova, keduanya sama-sama terkejut hingga Xandrova berdiri mematung. 

"Angsa?! Siapa yang Anda maksudkan, Tuan Maksim?!"

Dan ya, diantara keempat remaja tadi hanya si pirang yang berani membuka mulutnya. 

"Tentu saja Suami dari Zoya, Nona Manis. Ha! Ha! Ha!"

Maksim tertawa mengejek Viktor. Dia tidak berhenti tertawa juga hingga si pirang kembali bertanya.

"Dia adalah Tuan Viktor dan bukan Angsa!"

Kali ini, Viktor dan Xandrova seolah menahan napas mereka. Viktor menduga-duga bahwa Maksim akan menghina namanya.

"Viktor Gusev Konstantin adalah nama lengkapnya. Jika ditelaah lebih lanjut, Gusev berasal dari kata Goos dan kalian semua tahu apa artinya, bukan?! Ha! Ha! Ha!"

Tak ada yang berani mengelak. Apa yang dikatakan oleh Maksim memang benar, bahwa arti dari kata goos adalah angsa.

"Tunggu! Benarkah apa yang Anda katakan tadi tentang pernikahan mereka, Tuan Maksim?"

Seorang wanita dengan usia sekitar awal tiga puluhan yang sedang melintas di depan mereka pun menghentikan langkahnya dan bertanya. Namun tidak hanya itu, wanita tersebut pun menyudutkan Xandrova dengan kata-katanya.

"Menikah tanpa restu bukanlah hal yang baik, Nona Zoya! Seberapa pun kau mencintai Tuan Viktor, keputusanmu untuk menikah tetaplah salah!"

"Apakah kau mendengarnya, Zoya?!"

Maksim bertanya dengan bangga. Dia menyilangkan kedua tangan di depan perut.

"Bahkan tidak sedikit pasangan yang ingin menikah dengan restu dari kedua orang tua mereka."

"Tutup mulutmu, Maksim!"

Viktor mencoba memperingatkan Maksim untuk tidak asal bicara. Dan, perdebatan pun tidak dapat dihindari oleh keduanya.

Sial! Berani sekali dimemanggil ku hanya dengan nama depan saja, ucap Maksim di dalam benaknya.

"Mengapa Anda meminta saya untuk menutupi sebuah fakta? Apakah Anda merasa malu karena telah menjadi duri di dalam hubungan saya dengan Zoya?"

Zoya, tolong bicaralah! Katakan kepada mereka bahwa semua itu tidak benar! 

Viktor berharap di dalam hatinya. Dia tahu Xandrova mati kutu di depan Maksim karena rasa bersalah selalu menghantuinya.

Setelah menunggu beberapa saat, Xandrova tidak juga membuka mulutnya. Viktor mengambil inisiatif untuk kembali mempermainkan hati Maksim. 

"Dan jangan lupa, saya menikahi Zoya atas amanat dari Tuan Besar keluarga Konstantin karena telah menyelamatkannya dari maut. Sedangkan Anda?!"

"Oh, begitu 'kah yang terjadi sebenarnya? Namun, apakah Anda memiliki bukti akan kebenaran perkataan Anda, Tuan Viktor?"

Si wanita yang sempat menuduh Xandrova pun akhirnya mengerti, mengapa pernikahan Viktor dan Xandrova terjadi. Sedangkan keempat remaja yang bersama mereka sejak tadi tidak berani melontarkan apa-apa.

"Saya tidak memerlukan bukti apapun untuk mendukung pernyataan saya barusan. Karena langit tidak perlu membuktikan mengapa dirinya tinggi!"

Viktor dengan tegas merespon pertanyaan si wanita yang meragukan ucapannya. Xandrova tersenyum mendengarkan jawaban sekaligus bangga akan keberanian yang dimiliki oleh sang suami.

Kau memang mengagumkan, Viktor! Suatu saat, aku akan meminta pengampunan darimu, batin Xandrova. Wanita itu mulai merasa kagum terhadap Viktor yang memiliki keberanian tinggi.

Di saat bersamaan, Maksim mengingat momen saat Xandrova mengalami kecelakaan. Dia sedang melakukan perjalanan bisnis bersama sang ayah ke luar negeri.

Jane? Oh, saat itu aku berkenalan dengan Jane White di Inggris dan berakhir di salah satu kamar hotel bintang 5, batin Maksim seraya menyembunyikan fakta dari semua orang.

"Tuan Maksim, mengapa Anda tidak membalas perkataan Tuan Viktor?"

Feliks berbisik di telinga majikannya. Mengetahui hal tersebut, Viktor tidak tinggal diam. 

"Mari, Zoya! Kita tinggalkan saja pria tidak waras ini!"

Aku tidak akan berdiam diri lagi jika kalian menindas ku dan membuat Zoya berada di posisi sulit. Aku bahkan tidak rela Zoya menanggung rasa bersalah karena telah menikah denganku dan meninggalkan pria hidung belang seperti Maksim. 

Viktor membiarkan pikirannya berkelana kemana-kemana. Dia meraih tangan Xandrova dan mengajaknya pergi dari sana.

Aku akan mencari bukti bahwa Maksim tidak layak bersanding dengan wanita secantik dirimu, Zoya! Viktor berseru dalam hati seraya hendak berjalan meninggalkan kerumunan di mana Maksim masih berada di sana.

"Tidak, Zoya! Kau tidak bisa pergi begitu saja dengan pria pengecut ini."

Bukan hanya menghina Viktor, bahkan Maksim pun berbicara dengan nada tinggi. Maksim meraih tangan kiri Xandrova hingga wanita tersebut tidak bisa berkutik.

"Viktor?"

Xandrova menoleh ke arah sang suami dan mengarahkan kedua matanya ke tangan besar Maksim yang memegang erat lengannya.

"Lepaskan tangan Anda dari Istri saya!"

Seakan tidak ingin kalah, Viktor pun berseru dengan nada yang sama tingginya dengan Maksim. 

"Lihatlah, Tuan Maksim! Anda bahkan tidak menyadari bahwa diri Anda sangat terobsesi dengan Istri orang lain."

Glek!

Maksim menelan saliva dengan susah payah. Kedua tangannya pun mengepal. Melihat kejadian tersebut, tentu saja menimbulkan spekulasi berbeda-beda dari setiap orang yang melihat kejadian tersebut. 

Sial! Jika saja tidak banyak kerumunan orang di sini, mungkin saat ini aku sudah menghajar Viktor, Maksim membatin. 

Sebagai seorang pria yang berasal dari keluarga kaya raya, Maksim tidak pernah direndahkan maupun terbantahkan. Namun demi menjaga nama baiknya, dia terpaksa merelakan Viktor membawa Xandrova. 

"Ayo, Zoya!"

Setelah memastikan Maksim melepaskan tangannya dari Xandrova, Viktor segera membawa sang istri pergi dari sana. Beberapa orang menyingkir dari jalan guna membiarkan sepasang suami istri tersebut berjalan melewati mereka. 

Saat ini, aku akan membiarkan mu menang, Viktor! Namun, lihat saja pembalasan ku nanti! ancam Maksim di dalam hatinya dengan tatapan tajam yang mengarah ke Viktor.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status