The Playboy

The Playboy

last updateLast Updated : 2022-05-06
By:  Park Jun Hye Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
84Chapters
5.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Aku hamil.”kata Farah. “Kau hamil?.”Kata Micko dingin. Micko yang mendengarnya seakan sudah bosan apa yang baru saja ia dengar. Bahkan di benaknya ia ingin sekali mengugurkan anak yang ada didalam perut Farah. “Awas saja kalau kau tak mau bertanggung jawab!!.”teriak Farah yang semakin memanas. Di saat yang bersamaan, sesosok wanita cantik muncul di belakang Micko. Micko kaget waktu ia melihat Danita, “Hai, Micko.”kata Danita. Farah yang melihat hal tersebut merasa sangat tak berdaya, di dalam hatinya dasar laki-laki brengsek!!!!!! Ia pun menyiram MIcko dengan air es dingin ke muka Micko dan, “Siapa dia?!.”katanya. Micko tak bisa berkata apa-apa. Ia hanya bisa mendapatkan rasa malu dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Namun, ketika ia melihat bahwa Farah membuang minumannya ia tetap tak bergeming. Waduuhhh……Apa yang terjadi yaa?? Menurut kalian bisakah kehidupan lama menghancurkan hidup seseorang sehingga tak memiliki perasaan? Kalau kalian sependapat yuukk saksiin kisahnya Micko….

View More

Chapter 1

Ego

“Sekarang kau lihat ‘kan apa jadinya jika kau tidak tidak berfikir dua kali. Tidur serampangan dengan laki-laki, begini jadinya.”kata seorang Ibu yang memarahi anaknya.

Sang anak hanya bisa menunduk lemas dan tak bisa berkata-kata. Gadis itu hanya bisa diam seribu bahasa hanya hujaman kata-kata makian dan cacian keluar dari mulut sang Ibu tercinta, “Kenapa kau hanya diam? Sekarang aku Tanya berapa bulan usia kandungan mu?.”

Sang gadis tetap saja diam tak bisa berkata apa-apa, dari ujung matanya terlihat sebuah air mata tergenang di pelupuk matanya. Seakan tak memungkin bahwa ia harus menjawabnya, “Jawab pertanyaanku. Berapa bulan kandunganmu? Sudah berapa lama kau melakukannya.”kata sang Ibu marah.

Dengan suara tercekat, sang Gadis pun menjawabnya, “Dua Bulan.”

            “Dua Bulan! Berapa kali kau berhubungan dengan pria itu? Siapa ayahnya?.”

            “Lebih dari satu kali.”

            “Kau sudah tahu jika kau berhubungan badan otomatis kau pasti akan hamil. Mengapa kau tak pakai pengaman?.”katanya dengan terus menghujami kata-kata pedas kepada putrinya.

            “Sudah puas memarahiku?.”kata sang gadis tersebut.

            “Jangan melawanku. Kau tak berhak melawan’ku.”

            “Aku tak melawanmu tapi aku ingin bicara.”katanya dengan sesegukan menahan kesedihan yang sudah ia pendam beberapa jam yang lalu.

            “Bicara coba!.”

            “Datangi saja ia. Ia di tempat lama ‘ku bekerja. Ia bapak dari anak’ku.”

            “Wah, hebat sekali kau. Kau menyuruh ku untuk mendatangi pria tersebut! Huh!!.”katanya dengan marah.

            “Sekarang mau bagaimana aku sudah begini. Aku tak tahu harus berkata apa. Aku bingung, stress.”katanya yang berusaha membela diri.

            “Kenapa kau baru sekarang bilang kalau kau bingung dan stress? Ini yang ku takutkan terjadi pada dirimu.”

            “Aku…aku…”

            “Aku apa?.”

            “Aku tak tahu harus bicara apa.”

            “Sekarang baru kau menyadarinya. Inikah ego mu yang kau simpan selama ini?!.”bentak ibunya.

Farah pun tersedu-sedu, ia tahu bahwa dirinya sangat-sangat egois hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mengetahui apa yang akan terjadi ke depannya. Farah pun terpaku, ia tak bisa membantah perkataan Ibunya.

Lima Bulan Yang Lalu,

Farah baru saja keluar dari pekerjaannya. Ia terlibat skandal yang cukup membuat dirinya merasa tak berdaya. Ia berusaha mencari pekerjaan baru lagi di satu sisi ia tak mau pisah dengan kekasih barunya tersebut.

Farah pun mendapatkan pekerjaan selang tak berapa lama ia keluar dari perusahaan tersebut. Diam-diam Farah masih berhubungan dengan Micko. Micko merupakan salah satu pemuda yang Farah sukai. Ia bahkan tahu bahwa Micko merupakan salah satu anak buah bos yang paling di percayai. Bukan hanya anak buah bos saja bahkan Micko pun sudah memiliki status sebagai suami.

            “Micko, kapan kita bisa ketemuan lagi?.”Tanya Farah yang menelepon Micko.

            “Kamu kerja dimana, aku kangen sama kamu.”

            “Micko, kamu beneran sayang banged sama aku?.”Tanya Farah.

            “Iya, Farah. Memangnya kenapa? Aku nggak mau yaa  kamu ninggalin aku. Inget itu, Farah. Mau ke mana pun kamu pergi, aku bakalan cari kamu.”

            “Yakin, Micko?.”

            “Iya aku yakin.”

            “Istri kamu gimana, aku nggak mau kamu masih sama dia.”

            “Aku bakalan ngomong sama dia tapi kamu harus janji yaa sama aku, Farah.”

            “Aku janji. Oohh, iya ada yang mau aku bicarain.”

            “Apa sayang?.”

            “Hmm…”kata Farah yang ingin bicara namun lidahnya bagaikan kelu tak bisa menjawabnya.

            “Bicara sayang. Kamu mau bilang apa?.”

            “Hmm…”katanya yang tak bisa meneruskan pembicaraan.

            “Kamu hamil?.”

Farah tak bisa menjawabnya, ia memang benar mengandung anak dari Micko, “Iya, aku hamil anakmu.”Micko yang mendengar hal tersebut tak bisa berkata apa-apa.

            “Dari kapan?.”

            “Dari kamu terakhir main di apartemen aku itu lho. Yang kamu habis pulang dari Banten.”

            “Ooh iya, aku inget.”

            “Kamu mau tanggung jawab, Micko?.”

            “Iya. Aku tanggung jawab.”

            “Terus kapan kamu nikahin aku, Micko?.”

            “Sabar. Masalah aku saja belum selesai sama dia, aku nggak bisa buat ambil keputusan sekarang ini setidaknya aku pasti bakalan tanggung jawab.”katanya sembari memfokuskan dirinya ke depan jalanan.

            “Yaa sudah kapan kita ketemuan, sayang? Aku kangen sama kamu.”

            “Iya, sayang, kita cari waktu pas yaa…”

            “Siap. Asal jangan deket sama kantor nanti jadi omongan.”

            “Iya, sayang.”

            “Yaa sudah kamu kerja dulu nanti sore kita call lagi.”

            “Sip. Aku tunggu kamu.”

Farah dan Micko pun mengakhiri percakapan mereka, ia ingat waktu pertama kali berhubungan intim dengan Micko di apartemennya. Farah memilih tinggal di apartemennya selama berpacaran dengan Micko supaya tak ada yang mengetahuinya. Namun, tiba-tiba Ibu Farah pun datang ke apartemennya,

            “Farah, ingat yaa..sampai kapan pun aku tak akan merestui hubungan kalian.”

            “Ma, ini hubungan ‘ku. Apa salahnya kalau aku berhubungan dengan dia?.”

            “Farah, kenapa kau selalu begini. Tak bisa kah kau tak egois?.”kata Vicka yang berusaha menyadarkan anaknya.

            “Ma, aku jatuh cinta dengan dia.”

            “Jatuh cinta!? Pikir dengan logikamu. Sekarang ku Tanya kau sudah dapat pekerjaan?.”

Farah tak bisa menjawabnya, ia diam seribu Bahasa, benar yang dikatakan oleh Ibunya bahwa ia belum mendapatkan pekerjaan. Vicka pun tahu bahwa anaknya belum mendapat pekerjaan, Vicka menarik nafas berusaha sabar akan kelakuan anaknya, “Kemasi barang-barangmu. Keluar sekarang dari apartemen. Kau bisa balik ke sini jika kau sudah mendapat pekerjaan.”katanya yang tahu bahwa anaknya belum mendapat pekerjaan kembali.

            “Aku tetap di sini.”katanya keukeh.

            “Bereskan barangmu.”

            “Aku tidak mau.”

            “BERESKAN BARANGMU!.”teriak Vicka marah.

Farah pun yang mendengar Ibunya berteriak kepada dirinya masuk kedalam kamarnya dan membereskan barang-barangnya. Ia tak mampu lagi membantah Ibunya, satu sisi ibunya juga benar ia tak akan mampu membiaya hidupnya jika ia tak punya pekerjaan hanya dengan Ibunya jika ia mau makan. Farah pergi meninggalkan apartemennya dengan Ibunya. Semenjak berhubungan dengan Micko, Vicka mulai bersitegang dengan Farah.

Lima Bulan Setelahnya,

“Lihat benar kan perkataan’ku. Sekarang kau hamil.”

“Sudah lah. Sekarang aku harus bagaimana? Jangan menyalahkan ku terus.”

“Aku Ibumu. Dan, aku tahu apa yang akan terjadi. Ini yang ku takutkan kepada dirimu saking egoisnya diri mu dan tak bisa mengontrol cara pacaranmu. Inilah yang terjadi, Farah. Mana mungkin seorang laki-laki beristri mau menikahimu.”

“Maaf, ma. Karena aku memang sayang dengan dia. Lalu, apa yang harus ku lakukan?.”

“Pastinya mama akan membelamu. Mama tidak mau kau seperti ini, itu kenapa mama bersikap seperti itu kepada dirimu, Farah.”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
ElleAine
masa lalu eamng sulit. lanjut kak
2021-10-26 23:02:36
3
user avatar
Secret.Vee
Ceritanya ringan, keep going
2021-10-09 17:44:38
1
user avatar
Hanazawa Easzy
Semangat yaa kak lanjutinnya
2021-10-04 12:56:38
1
84 Chapters
Ego
“Sekarang kau lihat ‘kan apa jadinya jika kau tidak tidak berfikir dua kali. Tidur serampangan dengan laki-laki, begini jadinya.”kata seorang Ibu yang memarahi anaknya.Sang anak hanya bisa menunduk lemas dan tak bisa berkata-kata. Gadis itu hanya bisa diam seribu bahasa hanya hujaman kata-kata makian dan cacian keluar dari mulut sang Ibu tercinta, “Kenapa kau hanya diam? Sekarang aku Tanya berapa bulan usia kandungan mu?.”Sang gadis tetap saja diam tak bisa berkata apa-apa, dari ujung matanya terlihat sebuah air mata tergenang di pelupuk matanya. Seakan tak memungkin bahwa ia harus menjawabnya, “Jawab pertanyaanku. Berapa bulan kandunganmu? Sudah berapa lama kau melakukannya.”kata sang Ibu marah.Dengan suara tercekat, sang Gadis pun menjawabnya, “Dua Bulan.”            “Dua Bulan! Berapa kali kau berhubungan dengan pria itu? Siapa ayahnya
last updateLast Updated : 2021-06-03
Read more
Debat
Vicka pun mulai menerima keadaan anaknya yang sudah terlanjur hamil terlebih dahulu, namun ia juga harus mencari tahu siapa yang bersalah sehingga tidak terjadi antara tuduh menuduh karena menurut Vicka tak baik untuk Farah maupun si jabang bayi bahkan tak baik pula kepada Micko. Sehingga Vicka mengambil jalan tengah dengan berbicara dari hati ke hati mengenai apa yang terjadi dengan dengan anaknya.Farah yang masih tak tahu apa yang sudah terjadi dengan dirinya tetap tak mau mengakhiri hubungannya dengan Micko. Mereka masih saja tetap ingin berhubungan walau nomor Farah sendiri sudah di blockir oleh Micko.            “Micko, kemana kamu? Dasar brengsek.”katanya yang selalu meratapi hasil hubungannya dengan Micko.Tak berapa lama handphone Farah berbunyi dan ternyata yang menelepon bukanlah Micko melainkan teman dekatnya, Siska. Siska tahu apa yang baru saja di alami oleh Farah, tak mudah Farah
last updateLast Updated : 2021-06-04
Read more
Selisih Paham
==Lima Bulan Lalu==Micko yang masih menjalankan tugas ke luar kota tiba-tiba datang ke apartemen Farah. Farah yang mendengar suara bel, membuka pintunya. Ia kaget bahwa yang datang adalah Micko,“Micko!.”kata Farah dengan memamerkan senyumnya.Micko pun mengecup pipi Farah, “Hai, sayang. Aku datang.”“Aku pikir kamu nggak bakalan datang ke sini.”katanya yang langsung cemberut.“Aku bakalan datang ‘kok, apalagi buat lihat kamu.”gombal Micko.Micko pun langsung menyosor bibir Farah yang merah merona. Farah membalas ciuman Micko yang penuh dengan nafsu. Tangan Micko dengan cepat membuka baju Farah, hingga Farah benar-benar polos tanpa sehelai busana begitu pun dengan Micko yang sudah setengah telanjang. Farah pun berusaha mencoba menghentikan aksi Micko, “Kamu mau nginep?.”tanya Farah di sela-sela aksi mereka.“Kalau boleh. Aku sudah lama sekali nggak seperti ini sama kamu.
last updateLast Updated : 2021-06-05
Read more
Hitam di Atas Putih
Mereka berdua pun tanpa sengaja salin bertukar pandang seakan tak percaya.“Wah, seperti di dalam sinetron.”sinis Vicka.“Ah, iya, tante.”sahut Danita.“Lebih aku pulang saja.”kata Filemon.“Siapa yang suruh kau pulang?.”tanya Siska.Filemon tahu apa yang akan terjadi jika ia pulang terlebih dahulu dan membiarkan mereka masih ada di dalam polemik tersebut. Dokumen Hitam di atas Putih tersebut merupakan sebuah tragedi yang tak akan pernah di lupakan oleh Micko seumur hidupnya.Sebuah konsekuensi yang akan ia hadapi jika membocorkan apa yang terjadi masa lalunya seperti apa dan bagaimana konsekuensi tersebut sehingga ia menjadi seorang pria yang di pertanyakan akan sebuah tanggung jawab di dalam keluarganya sendiri. Bahkan Micko sendiri pun sudah di anggap meninggal oleh orang tuanya. Kehidupan Micko benar-benar berubah drastis ketika ia mengenal siapa Nafa yang sebenarnya.Kunci kehidupan
last updateLast Updated : 2021-06-07
Read more
Dunia Malam
“Kemana ia pergi?.”tanya Vicka.“Tante, tak’kan suka mendengarnya.”jelas Siska.“Pastinya ini adalah surat perjanjian antara Micko dan Nafa.”jelas Vicka.“Betul, tante.”“Pertanyaan, tante, kemana si Micko pergi?.”“Dunia Malam.”kata Siska.Mereka semua tercengang mendengarnya, dunia malam. Tak ada yang bisa bicara sepatah kata pun juga tak ada yang keluar dari mulut mereka semua, mereka mematung.“Lebih baik kita pulang. Dan, Siska, kau boleh membuka tokomu kembali.”“Baik, tante.”kata Siska yang bisa bernafas lega sekarang.Mereka semua pun keluar dari Cafe sedangkan Siska dan Filemon membuka kembali Cafe tersebut.Micko yang tiba-tiba pergi entah kemana ternyata mencari sebuah hiburan. Ia pergi menuju klub Favoritenya. Hingar bingar musik dunia malam sudah biasa bagi Micko yang sering kali mencari hiburan di du
last updateLast Updated : 2021-07-02
Read more
Pertengkaran Hebat
Jam tepat pukul 05:00 Micko baru sampai di rumah. Micko yang baru selesai memarkir’kan mobilnya dan pergi menjauh dari lokasi parkir itu. Masuk ke rumah anaknya yang kecil melihat ayahnya pulang sedangkan Nafa menunggunya di dalam kamarnya. Ia masuk ke dalam kamarnya dan melihat Nafa dengan muka jijik.“Kau baru pulang?.”tanya Nafa.“Bukan urusanmu.”“Hari apa ini?.”“Bukan urusanmu.”“Pergi kerja.”katanya ketus.Micko mengganti pakaiannya dan mendekati Nafa. Nafa tidak tahu Micko habis dari mana ketika Micko mendekat ia tahu bahwa Micko baru pulang minum-minum, “Kau minum-minum lagi?.”katanya dengan nada yang tinggi.“Kenapa? Kenapa? Kenapa kau selalu mengatur’ku seakan aku ini bonekamu?.”katanya sembari memegang leher istrinya itu.“Mi..Mi..Micko lepaskan.”katanya yang menggenggam tangan suaminya itu.“Apa
last updateLast Updated : 2021-09-02
Read more
Rasa yang Hilang
Micko pergi hari itu juga tanpa memberitahukan kemana ia akan pergi. Nafa yang takut kenapa-kenapa dengan ibunya tak tahu harus berbuat apa, ia berusaha mencari tahu kemana Micko pergi tapi handphone nya juga tidak aktif, ia berkali-kali menghubungi Micko hasilnya tetap nihil. Ia hanya punya satu cara yaitu menghadapi Farah.Ia keluar membawa mobilnya dan ia menuju apartemen Farah. Ia pernah suatu ketika mengikuti Micko dan mengetahui dimana apartemen Farah. Ia sampai di apartemen Farah. Para penghuni yang tahu bahwa Farah sudah kembali ke tempat ibunya merasa bingung dengan wanita tersebut bahkan penjaga keamanan juga tidak mengetahui siapa wanita namun ia tidak paham apa yang sebenarnya terjadi, karena penasaran penjaga keamanan itu mengikuti Nafa bahkan ia sendiri tak tahu siapa Nafa.“Hei, kau mau apa?.”tanya penjaga keamanan itu.“Dimana yang namanya Farah?.”tanyanya balik.“Bu, jika ada orang yang bicara dengan ibu moho
last updateLast Updated : 2021-09-02
Read more
Ambang Perceraian.
Farah masih memeluk Micko dengan erat bahkan Micko membalas pelukannya. Masih teringat bagaimana ia jatuh cinta dengan Micko, begitu pula sebaliknya ia tak tahan lagi untuk mencium nya namun keadaannya tak memungkin untuk mereka bisa berciuman.“Apa rencana’mu?.”tanya Farah.“Akan lakukan yang terbaik.”“Aku akan terus menunggu’mu.”katanya yang masih berharap untuk bisa berduaan kembali dengan Micko. Micko yang tahu bahwa Farah mengandung anaknya, mengelus perut Farah, “Hai, sayang. Tunggu papa yaa.”katanya yang sembari berbicara kepada anak yang di kandung Farah, sedangkan Farah yang mendengar Micko mengatakan hal itu merasa senang bahwa dirinya masih di perhatikan oleh Micko.“Aku tidak akan pernah menggugurkan kandungan’ku. Karena kamu mau tanggung jawab atas perbuatan kamu.”“Jaga kandungan’mu.”“Sebelum kamu pergi, aku minta aktifin kem
last updateLast Updated : 2021-09-03
Read more
Kecerobohan
Micko yang sudah pusing dengan urusan rumah tangganya, ia berusaha untuk menenangkan dirinya. Ternyata ia kembali lagi ke dunia malamnya, seperti biasa Felis ada di tempat itu. Ia yang belum leluasa untuk mendapatkan haknya menjadi suami dari Farah hanya bisa mencari kesempatan dalam kesempitan bersama dengan Felicia.Felicia yang melihat bahwa ada Micko, ia berusaha menampilkan yang lebih menarik. Bahkan ia menghampiri Micko. Pikirannya sudah mulai liar, ia membayangkan bagaimana supaya tante Vicka mau memberikan restu kepada dirinya.“Kau ada apa?.”katanya yang sudah ada di samping Micko.“Hai.”katanya yang mengecup bibir manis miliki Felicia“Ada masalah apa lagi? Perlu’kah aku melayani’mu?.”“Aku tak apa-apa.”“Jangan bohong aku tahu dirimu. Ayo.”katanya yang memegang bagian kejantanan Micko. Felicia yang masih menggunakan baju kerjanya keluar dari tempat itu dan men
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more
Skandal Terbesar
Micko akhirnya mendapatkan kunci kamar itu ia berusaha tenang supaya tak ada yang mengetahui bahwa dirinya menginap di hotel, beberapa kali ia melihat sekelilingnya dan memastikan tidak ada orang yang mengikuti dirinya, ia paham jika ia salah sedikit saja ia akan kena imbasnya.Di satu sisi Farah mencemaskan Micko, di dalam kamarnya ia berusaha menduga apakah Micko sudah sampai di hotel atau belum ia ingin mengetahui kondisi kekasih hatinya itu. Ia hanya bolak balik di kasur tempat tidurnya, ia tidak bisa tidur sama sekali. Beberapa menit kemudian ia di kejutkan dengan bunyi pesan masuk, Micko. Micko memberitahukan kepada Farah bahwa ia sudah sampai di hotel yang akhirnya Farah tertidur ketika Micko sudah memberikan kabar terbarunya.Micko yang berada didalam hotel tidak berusaha sama sekali pun untuk memberitahukan kepada orang lain ia hanya berusaha menghindar dari orang kantor namun ia harus berfikir dengan keras bagaimana caranya ia menceraikan istrinya, Nafa. Ia a
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status