Share

DI AMBANG PUTUS ASA

Musik jazz klasik terdengar di kamar mewah. Sebotol darah segar tengah dipegang Arion. Matanya terpejam dan menari-nari begitu bahagia. Hari ini seolah menjadi hari terbahagia untuknya. Ia bisa membunuh John dan melenyapkan perempuan menyebalkan itu.

“Akhirnya aku bisa membalas semua dendamku. Bagaimana rasanya ketika mati di tangan orang yang dicintai? Hahahaha.” Arion terus bermonolog dan berdansa dengan angin.

Hati dan kehidupannya yang tengah diliputi kegelapan sekarang menjadi semakin menjadi-jadi, dia merasa kalau sudah saatnya dia menguasai Breavork dan sekitarnya.

“Hmm ….” Arion menghentikan dansanya lalu melihat ke luar jendela. Sementara itu musik dari piringan hitam masih berputar dan mengeluarkan suara hingga memenuhi ruangan.

Ia berhenti dan berpikir sejenak, kemudian berbicara sendiri lagi. “Sepertinya aku harus menghabisi anaknya satu persatu. Di mulai dari yang paling lemah kemudian yang terkuat paling

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status