Share

DARAH BAU BUSUK

“Aku sudah melakukan sesuai apa yang kamu perintahkan,” kata Danna lalu membalikkan badan menghadap Arion. “Mana imbalanku?” lanjutnya sambil menjulurkan tangannya.

Arion tersenyum sinis menatap Danna yang begitu jahat dan tak berperasaan. Satu alisnya terangkat dengan senyum miring. “Kamu benar-benar tidak mencintainya?” tanya dia dengan nada rendah.

“Kamu bisa lihat buktinya ‘kan? Aku bisa membunuhnya. Apakah artinya aku mencintai dia?” Danna membalikkan pertanyaan.

Arion menganggukkan kepala. Ia lalu mengeluarkan sebatang emas murni dari balik mantelnya kemudian mengulurkan pada Danna.

Mata perempuan itu langsung berbinar-binar melihat cahaya berkilauan dari emas batangan itu. Tak sabar ia ingin meraih benda yang bisa membuat hidupnya sejahtera itu. Namun, baru saja dia ingin mengambil emas itu, Arion kembali menarik tangannya.

“Tunggu,” katanya lalu menyembunyikan emas di balik p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
cepet amat matinya Danna?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status