Share

AKU ADALAH DIA

Tangan Henry sudah memegang salah satu tanaman bernama yarrow atau daun seribu. Dia segera meraih sebuah batu seukuran genggaman tangannya agar bisa menumbuk daun tersebut. Ia harus menghaluskan tanaman itu untuk dioleskan pada luka Rain. Sementara itu John hanya memerhatikan apa yang dilakukan Henry dengan sangat cekatan.

“Maaf aku hanya menemukan ini,” kata Henry seraya melakukan tugasnya untuk membuat ramuan obat.

“Tidak apa-apa. Bukankah daun seribu selalu dipakai para prajurit ketika terluka dalam berperang? Setidaknya itu akan mengurangi infeksi pada tubuh Rain.” John mengalihkan pandangannya pada Rain yang belum sadarkan diri. “Anak yang malang,” lirihnya.

“Dia bukan anak yang malang. Sebaliknya dia beruntung karena bisa membuat kita menjadi khawatir,” celetuk Henry seraya mengekeh pelan. “Dia juga berhasil mengambil hati gadis yang selama ini dikenal sebagai tebing es. Bukankah dia hebat?&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status