Share

Chapter 84

"Apakah seserius itu?" tanya Darren dalam hatinya setelah Arras mematikan sambungan telepon tanpa salam.

Darren benar-benar dibuat keheranan, karena sepertinya Arras juga sangat mengkhawatirkannya, sehingga meminta Darren segera menemuinya. Padahal Darren belum menceritakan secara keseluruhan tentang pertemuannya dengan Martano.

"Semua orang saat ini begitu takut saat aku berhubungan dengan Martano. Apakah wajahku ini begitu mirip papa, sehingga akan mudah dikenali oleh Martano?" tanya Darren sambil menatap wajahnya di cermin.

Samar, dia tidak terlalu mengingat dengan jelas lagi wajah ayahnya. Sebab, kerasnya hidup selama ini membuat Darren terlalu sibuk dengan urusannya sendiri.

Walaupun Darren masih menyimpan foto kedua orang tuanya. Namun, Darren merasa tidak tidak terlalu mirip.

Darren menghela nafas berat, dan kemudian segera menemui seluruh karyawannya untuk melancarkan rencananya.

Darren tahu apa yang dia sampaikan kepada para karyawan di rumahnya itu terdengar sangat konyol.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status